Kabar Mamah Dedeh yang terkena COVID-19 dibenarkan oleh menantunya, Nisa. Kini, Nisa mengatakan Mamah Dedeh sudah tak lagi alami gejala COVID-19.
"Mamah sudah ketawa-ketawa biasa aja. Sudah biasa banget," ungkap Nisa kepada detikcom.
Nisa mengatakan saat ini Mamah Dedeh masih dirawat di ruang isolasi. Mamah Dedeh dan keluarga rutin berkomunikasi selama di rumah sakit melalui video call.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komunikasi sama keluarga alhamdulillah lancar, kita alhamdulillah intens kalau komunikasi sama Mamah, video call lancar. Alhamdulillah nggak ada apa-apa," ungkapnya.
Mamah Dedeh dikatakan sang menantu sudah sekitar seminggu berada di rumah sakit. Sebelumnya, saat di rumah Mamah Dedeh sempat merasakan tak enak badan.
"Udah seminggu lebih ya kalau untuk di rumah sakit. Kalau di rumah sakitnya udah seminggu lebih ya sekitar 10 hari," ungkapnya.
Sang ustazah yang identik dengan tawanya itu justru memperlihatkan raut wajah yang gembira di mata sang anak. Di satu sisi, anak-anaknya justru merasa sedih melihat kondisi sang bunda.
"(Mamah Dedeh tenang mengatakan sehat) 'Mamah gimana?', 'Ah nggak apa-apa Mamah sehat'. Alhamdulillah (setelah) di rumah sakit berangsur membaik," urai Nisa.
Kabar Mamah Dedeh dinyatakan positif COVID-19 awalnya diungkap oleh ketua rukun warga (RW) setempat, Susanto. Rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat pun kini sepi dan sudah disemprot desinfektan.
"Saya itu ditelepon dari anaknya, hari Jumat (13/11/2020) pagi. Dapat berita (katanya) 'Pak RW, mohon maaf ini Mamah, positif. Sekarang berada di rumah sakit'" kata Susanto.
Setelah Mamah Dedeh dinyatakan positif COVID-19, sudah ada laporan ke Satgas COVID-19. Akhirnya dilakukan penyemprotan di rumah sang ustazah.
(pus/nu2)