Andhika Pratama baru saja merayakan hari ulang tahunnya ke-34. Kejutan demi kejutan pun dipersembahkan oleh sang istri, Ussy Sulistiawaty.
Kejutan puncaknya adalah ketika Ussy Sulistiawaty menghadirkan semua teman Andhika Pratama di salah satu restoran Jakarta. Hal tersebut sama sekali tidak disangka oleh Andhika Pratama.
Andhika Pratama mengatakan dirinya sangat bahagia. Bahkan karena kebahagiaan yang diterimanya itu, Andhika Pratama mengaku tidak siap dengan semua yang diberikan Ussy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Happy banget sampai hatinya nggak siap karena terlalu happy," buka Andhika Pratama dalam Channel YouTube miliknya.
Ada pengakuan terbesar yang dikatakan Andhika Pratama kala itu. Dalam kesempatannya, Andhika Pratama mengakui dirinya memang kurang bersyukur selama ini.
"Jadi kalau ditarik kesimpulannya aku tuh kayaknya kurang bersyukur sih. Tapi aku berani mengakui, aku lebih tepatnya lupa bersyukur," jelas Andhika Pratama lagi.
Bukan tanpa alasan Andhika Pratama mengatakan hal tersebut. Dirinya merasakan kurang bersyukur saat Ganindra Bimo mengatakan satu hal tentang bersyukur.
"Waktu itu aku ketampar banget sih dengan apa yang Bimo bilang. Waktu itu Bimo bilang kalau luangkan waktu main sama anak aja itu artinya sudah sangat luar biasa. Di situ aku mau nangis tapi aku tahan karena ada kamu (Ussy) dan Andrea Dian," tutur Andhika Pratama lagi.
Andhika Pratama selama ini selalu berpatokan segi bahagia adalah segala hal yang kelihatan. Salah satunya adalah uang. Ia pun mengaku hal tersebut ternyata salah besar.
"Buat aku ya kebahagiaan itu yang keliatan gitu di depan mata, kayak rezeki ya duit, kerjaan, bisa jalan-jalan dan punya rumah juga kendaraan. Itu sih yang dulu menjadi standar kebahagiaan aku. Padahal sebenarnya di luar sana tuh apa saja bisa disyukuri gitu," beber Andhika lagi seraya menangis.
Melihat sang suami menangis, Ussy Sulistiawaty yang ada di sampingnya berusaha menenangkan. Bagi Andhika, kehadiran Ussy dan kelima anak-anaknya adalah salah satu yang membuatnya jadi belajar bersyukur.
"Apalagi pas surat yang Amel tulis haduh itu rasanya dalam banget," tutur Andhika Pratama.
(wes/dar)