Harry Styles menjadi sorotan usai tampil sebagai model sampul majalah Vogue terbaru. Ia menjadi pria pertama yang tampil sebagai model sampul majalah tersebut.
Untuk penampilan spesialnya, Harry Styles pun tak mau tampil biasa. Ia mengenakan gaun putih Gucci yang dipadukan dengan jas hitam.
Berbagai pendapat muncul terkait penampilan Harry Styles. Candace Owens, penulis asal Amerika Serikat, mengkritik penampilan member One Direction tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat tidak akan bisa bertahan tanpa pria yang kuat. Masyarakat Timur tahu akan hal ini. Di Barat, feminisme para laki-laki diajarkan di saat yang bersamaan dengan Marxisme kepada anak-anak kita bukan suatu kebetulan," ujar Candace Owens melalui Twitternya.
"Ini adalah sebuah serangan. Kembalikan para pria jantan!" tambahnya lagi.
Tak lama setelah kicauan Candace menjadi viral, banyak publik figur yang ikut mengungkapkan pendapatnya. Banyak yang mengaku tak setuju dengan tulisan sang author.
"Candy Owens tak tahu apa yang bakal dia hadapi setelah melawan fans Harry Styles. Selama hidup, anak laki-laki dan pria selalu diminta untuk bersikap jantan. Hidup itu singkat. Jadi apa pun yang kau inginkan," ujar Kathy Griffin.
Di sisi lain, Olivia Wilde membalas tweet Candace Owens dengan sebuat tweet singkat. "Kau menyedihkan," kicaunya.
Setelah itu, ia menulis tweet lain yang merupakan pembelaan terhadap gaya Harry Styles. Ia memuji kepercayaan diri pelantun hits Watermelon Sugar tersebut untuk tampil beda.
"Aku berharap kepercayaan diri yang dimiliki Harry sebagai seorang pria, menunjukkan generasinya dan masa depan dunia," ujar Olivia.
"Menurutku dia memperjuangkan hal itu, mempeloporinya. Rasanya sangat luar biasa melihat seseorang dalam posisinya berani mendefinisikan kembali apa artinya menjadi seorang pria yang percaya diri," pungkasnya.
(dal/dal)