Jerinx Janji Nggak Bikin Gaduh Lagi

Jerinx Janji Nggak Bikin Gaduh Lagi

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 10 Nov 2020 13:36 WIB
Jerinx SID saat ditemui di kawasan Epicentrum.
Jerinx janji tidak akan bikin gaduh lagi. Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta -

Jerinx sedang menjalani proses hukum diduga melecehkan Ikatan Dokter Indonesia karena pernyataannya. Kini ia menyampaikan pembelaannya terhadap tuntutan yang diterimanya dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam pledoi yang disampaikannya, Jerinx mengungkapkan dirinya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Ia juga berjanji tidak akan membuat gaduh lagi dan lebih menjaga pernyataannya di media sosial.

"Saya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama dan tidak akan membuat gaduh, serta akan lebih bijaksana menggunakan media sosial saya," ucap Jerinx dalam sidang yang disiarkan lewat YouTube PN Denpasar, Selasa (10/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, jika melanggar janjinya, Jerinx rela untuk dihukum berat. Ia bahkan seakan menggadaikan hidupnya sebagai jaminan tersebut.

"Dan jika saya terbukti melakukan hal sama, saya siap sekali dihukum seberat-beratnya, meskipun tanpa pengadilan. Saya hanya memikirkan ketenangan hati istri dan orangtua saya," kata Jerinx.

ADVERTISEMENT
Sidang Jerinx SID dilanjutkan dengan agenda pleidoi. Jerinx menyebut IDI Bali melarang dr Tirta memberi kesaksian untuk meringankannya (Angga Riza/detikcom)Jerinx Janji Nggak Bikin Gaduh Lagi Foto: Sidang Jerinx SID dilanjutkan dengan agenda pleidoi. Jerinx menyebut IDI Bali melarang dr Tirta memberi kesaksian untuk meringankannya (Angga Riza/detikcom)

Sebelumnya, Jerinx meminta kepada majelis hakim agar dirinya diberikan keringanan hukuman. Hal itu ia sampaikan mengingat dirinya di rumah sebagai tulang punggung keluarga.

"Yang mulia, jika yang mulia hakim berkenan mengizinkan misalnya saya nanti memang harus divonis bersalah, saya mohon dengan sangat hormat, dengan diberikan hukuman percobaan atau tahanan rumah yang mulia," ujarnya.

Jerinx mengungkapkan ada perjuangan untuk memberikan nafkah ke istri dan keluarganya. Ia juga mengatakan ada beberapa orang yang menggantungkan hidup di bisnis yang ia miliki, tapi terdampak pandemi COVID-19.

"Sejak pandemi beberapa bisnis saya sudah ada yang tutup, yang masih buka juga pendapatannya hanya cukup untuk membiayai gaji, karena saya berusaha untuk tidak PHK staff saya," ujar Jerinx.

"Di situasi seperti ini saya adalah tulang punggung keluarga yang mulia. Keluarga kecil saya bersama istri saya, saya anak tunggal dan ibu bersama ayah saya sudah bercerai.




(dar/nu2)

Hide Ads