Fenomena beredarnya video syur mirip artis di media sosial belakangan ini marak diperbincangkan. Kasus ini juga kemudian tranding di beberapa media sosial.
Bagaimana tidak, video-video seks yang menayangkan wajah mirip beberapa artis ini kerap dipublikasikan dan dibagikan di setiap akun media sosial. Hal ini yang dialami artis Gisella Anastasia hingga Jessica Iskandar belakangan ini.
Terlepas dari benar dan tidaknya mereka ada pada video tersebut, Zoya Amirin selaku psikolog seksual angkat bicara perihal hubungan seks artis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom ia menjelaskan hal itu sama saja seperti orang biasa pada umumnya.
"Sebenarnya kehidupan seks artis itu hampir sama saja sebenarnya dengan banyak orang. Tetep ada pilihan dalam melakukan hubungan seks dalam pernikahan atau seks pranikah. Itukan adalah pilihan pribadi," tutur Zoya, Senin (9/11/2020).
Menurut Zoya video yang viral jauh lebih dicari memang karena diduga mirip dengan seorang artis.
"Sebenarnya karena kebetulan artis aja itu jadi sorotan sehingga itu di-blow up lebih sih, out of proportion dibandingkan yang seharusnya sih gitu," sambungnya.
Zoya membenarkan, predikat artis pada diri seseorang mengemban beban yang cukup berat. Hal ini mempengaruhi kejadian-kejadian yang menimpa Gisella Anastasia, Jessica Iskandar dan Anya Geraldine ini.
Untuk urusan hubungan seksualitas terlepas itu dilakukan seorang artis memang menjadi sebuah kebutuhan dalam hidup. Perundungan yang muncul saat ini semua lahir dari stigma publik yang mengharuskan artis harus selalu suci.
"Iya iya. Itu sih yang bikin jadi presure-nya lebih tinggi. Seolah artis itu harus jadi orang suci gitu ya. Padahal ketika terkenal kan orang itu bener-bener terkenal karena talent-nya," tutur Zoya.
"Ya memang lebih besar tanggung jawab dan moralnya juga kepada orang lain kalau sampai ada hal kayak gini," sahutnya.
Simak Video "Video Jumlah Korban Predator Seks di Jepara Bertambah Jadi 31 Anak"
[Gambas:Video 20detik]