Ledakan Syahrini Difitnah Membabi Buta Soal Hoax Video Syur

Syahrini muncul ke publik usai lama tak terlihat selama pandemi virus Corona. Ia hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Syahrini datang untuk menjadi saksi sidang kasus pencemaran nama baik. Sang penyanyi diketahui sempat melaporkan netizen berinisial MS yang menyebar hoax video porno yang diduga mirip dirinya.

Syahrini melaporkan MS pada 12 Mei 2020 di Polda Metro Jaya. Ia menyebut sang terdakwa diancam hukuman 12 tahun penjara.

"Hari ini saya menghadiri persidangan terhadap terdakwa yang kami laporkan bulan Mei lalu dan langsung diamankan oleh Polda Metro Jaya. Laporannya itu mengenai postingan di akun Instagram," ujarnya.

Istri Reino Barack itu pun berkesempatan melihat langsung MS via virtual. Di situ, Syahrini menyebut sang terdakwa mengaku bersalah dan minta divonis berat.

"Hari ini persidangan dipertemukan dengan terdakwa, tapi melalui zoom meeting, karena kan pandemi ya, jadi semuanya virtual. Saya melihat langsung terdakwa seperti apa persidangan dan proses hukum yang sedang berlangsung. Setelah ini mudah-mudahan akan langsung divonis ya," tuturnya.

Syahrini mengaku ingin memberi ganjaran untuk MS. Ia kesal sudah difitnah membabi buta oleh para warganet.

"Karena kan ancaman hukumannya 12 tahun penjara. Dia memposting penghinaan terhadap saya, fitnah yang bertubi-tubi membabi buta setiap hari, di mana saya tidak mengetahui awalnya, dan selama ini saya juga tidak pernah sama sekali meggubris atau merespon apa pun," katanya.

Pelantun Sesuatu itu sudah bosan diam. Syahrini ingin ambil sikap, terlebih sekarang sudah berkeluarga.

"Seperti yang kalian tahu saya sudah sering diperlakukan seperti itu oleh akun yang tidak bertanggung jawab. Kalau selama 11 tahun saya diam tak bereaksi ketika saya single, saya dibully, saya difitnah saya tidak merespon apa pun. Tapi saat ini semuanya sudah berbeda, saya sudah berumah tangga," ujarnya.