Sandy Tumiwa Akhirnya Pulang Usai 3 Bulan Jalani Rehab

Sandy Tumiwa Akhirnya Pulang Usai 3 Bulan Jalani Rehab

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 02 Nov 2020 07:12 WIB
Sandy Tumiwa
Sandy Tumiwa pulang ke rumah. Foto: Hanif/detikHOT
Jakarta -

Usai bebas dari penjara pada 30 Juli 2020, Sandy Tumiwa menjalani rehabilitasi. Ia menjalani pengobatan pribadi atas permintaan sendiri.

Tiga bulan direhab, Sandy Tumiwa akhirnya diperbolehkan pulang pada hari Jumat, 30 Oktober 2020. Mantan istri Vivi Paris itu bersyukur dirinya sudah mulai pulih dari ketergantungan narkoba.

"Yang pertama saya bersyukur sama Allah SWT yang sudah memberikan anugerahnya, kasih karunianya yang akhirnya saya bisa mendapatkan terus yang namanya hidayah untuk bisa menyadari yang namanya kesalahan-kesalahan di masa lampau dan akhirnya terus berdamai dengan masa lalu saya," kata Sandy Tumiwa saat menjalani konferensi pers di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (1/11/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu tak lepas dari bantuan kuasa hukumnya, Andre Nusi. Ia bahkan sampai menyebut pengacaranya itu guardian angel. Walau sudah tidak menangani perkara hukumnya, namun Andre Nusi tetap setia berada di samping Sandy Tumiwa. Hal itu serta merta atas permintaan keluarganya.

ADVERTISEMENT

Kini, Sandy Tumiwa bersyukur bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Selama di penjara, banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan. Ditambah lagi saat ibundanya meninggal dunia ketika ia terjerat masalah hukum.

"Jadi saya sudah melepaskan pengampunan dan akhirnya di sini kan saya juga diajarkan untuk namanya silaturahim. Jadi saya bersilaturahmi sama keluarga, saya mendapatkan pelajaran harta yang sesungguhnya itu adalah keluarga," ucap Sandy Tumiwa.

"Jadi pengalaman sebelumnya saya alamin mungkin jadi pelajaran buat saya, terus juga akhirnya saya bisa mengetahui yang namanya cinta sejati itu apa? Ketika kita kehilangan. Tapi yang bisa kita tahu saya akhirnya menyadari apa artinya cinta sejati, yaitu apa? Ibu saya. Dan akhirnya saya bersyukur, justru ketika saya benar-benar menyadari itu akhirnya Tuhan memberikan saya sebuah rekonsiliasi dengan keluarga saya yang lain," pungkas pria berusia 38 tahun itu.




(hnh/wes)

Hide Ads