.webp)
Halilintar Anofial Asmid yang merupakan ayah dari YouTuber Atta Halilintar terlibat kasus dugaan penelantaran anak dan diskriminasi. Hal itu berawal dari laporan mantan istri keduanya, Happy Hariani di Polres Metro Jakarta Selatan.
Mengenai hal itu, Halilintar diwakili kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana menegaskan tak ada masalah mengenai kasus ini. Halilintar merasa hubungannya baik-baik saja dengan Happy Hariani serta anak satu-satunya buah cinta mereka.
Klaimnya itu bukan serta merta hanya disebutkan saja, Rhaditya dengan jelas menerangkan kebiasaan mereka sebelum Halilintar dilaporkan. Rhaditya turut memberikan bukti keakraban Halilintar bersama anak-anaknya menyapa dan saling komunikasi dengan anak dari Happy Hariani itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita merasa tidak ada masalah antara klien saya dengan pelapor," ujar Rhaditya saat jumpa pers di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2020).
"Kalau misalkan sudah ketemu keluarganya nih satu (menunjukkan foto kehadiran Atta Halilintar dan Sohwa Halilintar). Klien saya dan anak-anaknya ada yang siap mentalnya untuk menemui (anak happy) ada yang tidak. Jadi tolong dimengerti. Nah ini klien saya (menunjukkan foto Halilintar tengah video call dengan anak Happy) ini masih videocall terus-terusan," lanjut Rhaditya.
Beberapa bukti yang menjelaskan tak ada masalah antara Halilintar dan anak dari mantan istrinya itu ditunjukan Rhaditya dalam jumpa pers. Ia menyebut kejadian itu juga dilakukan Halilintar dan keluarganya sebelum mendapat laporan dugaan penelantaran anak dan diskriminasi.
Dalam bukti foto, terdapat Atta Halilintar bersama adiknya, Sahwa Halilintar menyambangi kediaman anak Happy Hariani. Pertemuan saat itu lalu berujung pada perpindahan pondok pesantren anak Happy Hariani yang hingga saat ini masih belum diketahui alasan dipindahkan.
"(Sambil menunjukkan foto) Ini Atta, ini Sohwa, ini pelapornya, ini di pesantrennya, dan memang beliau kan sekolah di pesantren," tutur Rhaditya.
"Patut digarisbawahi, setelah kita mengetahui anak ini dimana, anak ini dipaksa tanpa izin oleh pemilik pondok, pindah ke pondok lain. Foto ini diambil tanggal 28 Juli 2019," lanjutnya.
Lebih lanjut, bukti-bukti tersebut nantinya akan dibawa Rhaditya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini merupakan salah satu upaya pihak Halilintar menegaskan dirinya memang berhubungan baik dengan anaknya dari Happy Hariani.
"Memang ada pembicaraan yang akan saya hadirkan nanti di pihak kepolisian, ini ada bukti chat yang akan saya lampirkan," tutur Rhaditya.
Diketahui, Halilintar memang sempat dilaporkan Happy Hariani pada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia pada November 2018. Lalu Happy Hariani kembali melaporkan ayah dari 11 anak itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Oktober 2019 lantaran panggilan di LPAI tak pernah dipenuhi.
(pig/nu2)
