Khloe Kardashian mengaku bahwa dirinya sempat dinyatakan positif COVID-19. Diagnosa itu keluar pada awal pandemi Corona 2020 ini.
Ia pun menyebutkan bahwa momen tersebut sangat berat untuknya. Termasuk fakta dirinya harus berpisah dengan putrinya, True, saat menjalani karantina.
Bagaimana tidak, Khloe Kardashian tidak bisa bertemu dengan putrinya yang kala itu berusia 2 tahun dalam waktu yang cukup lama. Khloe menjalani karantina selama 16 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pamela Anderson Ngaku Gendutan Usai Lockdown |
"Tak peduli seindah apapun tempat yang kau tempati, dipisahkan dari putrimu adalah sebuah hal yang sangat menyiksa hatiku," tuturnya dalam acara The Ellen Show.
Dalam momen wawancara dengan Ellen, dia juga mengenang momen ketika dirinya dinyatakan positif Corona. Khloe Kardashian menyebut bahwa itu merupakan saat yang paling mengerikan dalam hidupnya. Terlebih di awal pandemi, tidak banyak informasi yang jelas mengenai COVID-19.
"Maksudku itu sangatlah menakutkan, apalagi saat itu dunia memilih untuk melakukan lockdown dan kita tak memiliki banyak informasi atau info yang didapat terus berubah tiap harinya," ungkap saudari Kim Kardashian itu.
Baca juga: F4 Akan Reunian 30 Oktober 2020 |
Khloe menceritakan kala itu ia dan seluruh keluarga Kardashian melakukan tes pada Maret 2020. Namun semuanya dinyatakan negatif dan hanya dirinya saja yang positif. Ia pun benar-benar bingung bagaimana dirinya bisa terpapar virus tersebut.
"Aku ingat diriku mengenakan masker, sarung tangan, hanya karena spekulasi tentang COVID-19. Namun tak ada yang benar-benar tahu, dan kami pun seperti,'Tak mungkin kita bisa terkena,'" kenangnya.
Sebelumnya Kanye West juga bercerita jika dirinya sempat dinyatakan positif Corona pada Februari. Kim pun mengatakan jika dirinya sangat ketakutan saat merawat suaminya itu.
(ass/aay)