Kim Kardashian turut tampil dalam film dokumenter milik sahabat sekaligus mantan bosnya yakni Paris Hilton. Sebelum setuju untuk tampil di film bertajuk This Is Paris itu, ternyata Kim mengajukan banyak syarat.
Hal tersebut diutarakan oleh sang sutradara Alexandra Dean dalam wawancara podcast milik David Yontef. Salah satu yang diungkapkannya adalah rewelnya Kim Kardashian hingga mengatur lensa yang digunakan untuk mengambil gambarnya.
Bahkan Kim tak mau memulai wawancara tersebut hingga kru mengganti lensanya. Ia hanya ingin bagian wajah hingga bahu saja yang tampil di kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kim tak mau aku mengambil gambar celananya. Ia tak mau kami memulai wawancaranya hingga kami mengganti lensa karena ia tahu jika itu adalah mid shoot," ujarnya.
Alexandra pun menambahkan jika Kim Kardashian benar-benar harus tahu segala hal tentang proses syuting tersebut sebelum dirinya tampil di depan kamera. Ia tak ingin ada sesuatu yang luput dan lepas kontrol.
"Kim Kardashian benar-benarnya membuat hal tersebut di level berbeda. Ia harus menguasai dan mengatur segalanya sebelum kau melakukan wawancara," paparnya.
"Ia benar-benar paham apa yang kupikirkan dan ku inginkan, gambar apa yang akan ku gunakan. Pikirannya lebih maju dibandingkan diriku," tambahnya.
Alexandra pun memuji kecerdasan Kim Kardashian. Tak heran jika istri Kanye West itu bisa menjadi seorang selebriti terkenal seperti saat ini.
"Intelektualnya benar-benar di atas orang-orang, itulah kenapa ia bisa menjadi seorang pengacara secara otodidak tanpa perlu sekolah hukum," ungkap Alexandra.
Ia pun menjelaskan jika Kim Kardashian berhasil menjadi seorang pengacara setelah belajar secara otodidak dan lulus dalam program magang presiden Lincoln untuk para pengacara yang mana terkenal sulit diraih.
(ass/dar)