Anjasmara mengaku mengalami kecelakaan setelah dirinya hampir dibegal saat bersepeda. Kabar itu langsung menyita perhatian.
Pasalnya, di Jakarta, ini bukan kasus pertama pesepeda menjadi korban kriminalitas. Beberapa waktu lalu, sejumlah orang mengaku mengalami peristiwa yang sama.
Polisi tidak tinggal diam. Kapolsek Setiabudi, AKBP I Made Bayu Sutha Santana, mengatakan pihaknya bakal menaru personel di lokasi-lokasi yang rawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Sudirman sampai Rasuna Said kita antisipasi betul," imbuhnya.
Selain itu, Bayu menyebut akan melakukan tindakan pengamanan dengan menerjunkan anggota kepolisian yang menyamar sebagai pesepeda. Hal itu dilakukan untuk memancing para oknum pelaku begal yang kerap melakukan tindakan kriminal kepada pesepeda.
"Tiap pagi, sore, dan malam itu, khususnya Jumat, Sabtu, Minggu, khususnya yang ramai-ramai kita sudah pasang anggota juga yang tertutup. Kita melakukan ini juga anggota kita yang menyamar jadi pesepeda juga sudah kita pancing. Sudah kita antisipasi itu dan itu atensi langsung dari Bapak Kapolres jadi kita wajib ungkap kasus," beber Bayu.
![]() |
Hingga saat ini, polisi belum menerima laporan terkait Anjasmara menjadi korban begal saat bersepeda. Meski begitu, polisi tetap akan melakukan pengecekan.
"Tetap (diselidiki), tetap. Langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Setiabudi. Kita mau cek juga CCTV yang ada di lokasi ini," jelas Bayu.
Diberitakan sebelumnya, Anjasmara baru saja mengalami pengalaman pahit. Ia dipepet orang tak dikenal di jalan saat mengendarai sepeda.
Saat itu, ia sedang bersepeda di dekat Unika Atma Jaya pada Senin (19/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam cerita yang dilihat dari akun Instagram anaknya, Amanda Annete, Anjasmara mengatakan dirinya dipepet seseorang di sebelah kanan.
Anjasmara mengatakan pelaku diduga begal tersebut terlihat mengincar handphone yang berada di saku kanannya.
Tanpa pikir panjang, Anjasmara langsung membela diri. Ia memukul pelaku begal itu meski sadar dirinya akan terjatuh.
"Terus gue pukul aja dia. Pas gini gue bilang, 'Kayaknya jatoh nih'. Ya sudah nggak apa-apa, jatoh deh. Kayaknya pas gue pukul gini (pakai tangan kanan) dia kena, terus gue melintir gitu," kata Anjasmara.
(dar/nu2)