Aksi main motocross yang dilakukan pedangdut kembar Rizki DA dan Ridho jadi kontroversi. Sebab, mereka bermain motocross di 'Bromo KW' Garut yang ternyata merupakan kawasan konservasi.
Aksi nge-trail Rizki-Ridho dan rombongannya tengah jadi perbincangan di media sosial. Mereka diketahui nge-trail di sebuah lahan terletak di sekitar Gunung Guntur, Garut yang dikenal sebagai 'Bromo KW'.
Keduanya mengunggah dokumentasi saat mereka main motor cross di Bromo KW. Ridho, dalam akun Instagramnya @da2_ridho mengunggah sejumlah video saat mereka menjajal Bromo KW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini beberapa video keseruan kita tadi di Gunung Guntur - Bromo KW (Garut). Asyiikkk... guyss..," tulis Ridho dalam unggahannya tiga hari lalu seperti dilihat detikcom, Rabu (21/10/2020).
Rizki DA juga sama. Dia mengunggah foto-foto saat dia dan rombongan nge-track di Bromo KW. Foto-foto itu diunggah Rizki DA tiga hari lalu.
Aksi Rizki-Ridho dan rombongan itu berujung kontroversi. Sebab, Bromo KW yang mereka jajal disebut-sebut merupakan kawasan konservasi.
Sejumlah warganet menyoroti hal tersebut. Salah satu yang angkat bicara adalah Ustaz muda asal Bandung, Handy Bonny.
Handy menyoroti banyaknya aktivitas yang merusak kawasan cagar alam. Salah satunya adalah trail yang dilakukan Rizki-Ridho.
Lewat akun Instagramnya, Handy meminta Ridho mengklarifikasi hal tersebut.
"Mohon klarifikasinya bagaimana ini: Kang @4tep dan Adindakuh @da2_ridho. Sangat disayangkan sampai ngetrail didaerah Cagar Alam," kata Handy dalam unggahannya, kemarin.
Berdasarkan penelusuran detikcom, Bromo KW ini merupakan kawasan konservasi Cagar Alam (CA) Kamojang. Bromo KW terletak di kawasan Tarogong Kaler.
"Dilihat dari postingannya, itu di Cagar Alam Kawah Kamojang, kompleks Gunung Guntur di wilayah Kabupaten Garut," ucap Kasi Konservasi Wilayah V KSDA Garut Dodi Arisandi kepada detikcom di kantornya, Rabu (21/10/2020).
(nu2/nu2)