.webp)
Body shaming pernah menghampiri Vicky Shu. Bahkan perlakuan itu sudah ia alami sejak dirinya anak-anak hingga di kuliah.
Lantaran tidak terima dengan perlakuan itu, Vicky Shu sampai sempat menjalani diet ekstrem. Ia juga sempat terkena bulimia, sebuah gangguan mengenai cara makan agar tidak naik berat badan.
"Dulu bulimia, ya salah satu gangguan gitu. Itu dari kecil sampai kuliah aku nggak kurus. Emang badanku besar, berat badannya banyaklah," kata Vicky Shu dalam tayangan Okay Bos, Trans 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olok-olok yang diterima Vicky Shu cukup menyakitkan. Saking ingin kurus dari bulimia itu, dia sampai memuntahkan makanan yang sempat di makannya.
"Ya jadi dulu sering dikatain Sapilah, sampai lulus kuliah memutuskan diet. Dietnya cukup ekstrem, sampai pernah bulimia, yang abis makan dikeluarin," kata Vicky Shu lagi.
Perlakuan Boddy Shaming bahkan masih Vicky Shu alami hingga saat ini. Dia pernah mengalami saat berada di kota asalnya Cilacap, Jawa Tengah.
Saat itu ketika bersama suaminya Vicky Shu mendapatkan sapaan dari orang lain. Lantaran itu Vicky Shu sampai menangis di mobil.
Hal ini pernah diungkapkan Vicky Shu. Dia bertanya apakah pernah menangis gara gara perlakuan body shaming, tenyata diakui Vicky ada.
Baca juga: Fakta Baru di Proses Cerai Nita Thalia |
"Pernah nangis nggak gara-gara body shaming?," tanya Raffi Ahmad kepada Vicky Shu.
"Aku pernah di Cilacap, kota asalku di jalan, sama suamiku. Tiba-tiba dari jauh ada yang nyapa. 'hai mba Vicky'. Aku jawab 'iya pak'. Dia gini, 'kok sekarang gendut banget'," beber Vicky Shu.
"Tapi ngomongnya yang aku abis itu sampai di mobil nangis," kisah Vicky Shu.
(fbr/doc)
