Setelah heboh kabar mengenai dirinya yang dalam masa kritis, Rachel Maryam memberikan kabar bahagia. Ia sudah bisa kembali ke rumah bersama buah hati yang baru dilahirkan.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Rachel Maryam melalui Instagram. Ia berpose bersama suami dan kedua anaknya.
Di belakang mereka terlihat background yang sudah didesain cantik dengan tanaman hijau dan balon-balon. Ada juga tulisan Welcome Home Baby Eijaz yang menyambut kedatangan bayi mungilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kondisi Rachel Maryam Mulai Membaik |
Pada foto itu, Rachel Maryam tampak sangat bahagia. Ia tersenyum sambil menggendong Eijaz, begitu juga dengan suaminya, Edwin Aprihandono, dan anak pertamanya, Kale.
Dalam unggahan itu juga Rachel Maryam menyebut jika Kale akhirnya bisa melihat secara langsung wajah sang adik. Selama masa perawatan setelah melahirkan, Kale tidak bisa menjenguk ibu dan adiknya ke rumah sakit karena protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Yeeaayy we're finally home. So happy and so blessed to be home with our love ones. Akhirnya ketemu kakak kale lagi setelah sekian lama terpisah," tulis Rachel Maryam.
Sebelumnya, Rachel Maryam disebut dalam kondisi yang kurang baik setelah menjalani persalinan. Beredar kabar ia mengalami koma.
Namun kabar itu langsung dibantah oleh keluarga dan orang terdekat Rachel Maryam. Salah satu yang meluruskan kabar itu adalah adik kandung Rachel Maryam, Tamara Aisyah Sayidina.
Kabar Rachel Maryam koma pertama kali disebarkan melalui Twitter. Setelah itu, posting-an tersebut diunggah di akun gosip Instagram dan membuat publik heboh.
Tamara pun menegaskan Rachel Maryam saat itu tidak dalam keadaan koma. "Terimakasih Doa dari semuanya untuk kakak kandung saya @rachelmaryams Alhamdulillah Kak Achel tidak koma," kata Tamara Aisyah.
"Hanya proses pemulihan pasca-operasi... dan kondisi alhamdulillah sudah sadar, tidak koma," ujar Tamara Aisyah.
Rachel Maryam diketahui mengalami pendarahan setelah melahirkan anak kedua dari Edwin Aprihandono. Kondisinya kala itu disebut sempat kritis karena memerlukan donor darah.
"Rachel di-caesar terus pendarahan. Ditutup pendarahannya, ditutup perutnya tiba-tiba pendarahan lagi, hebat pendarahannya," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
(dar/wes)