.webp)
Belum lama ini, Rizky Billar dilarikan ke rumah sakit. Ia dikabarkan terlalu kelelahan karena kegiatannya yang begitu padat.
Dalam sebuah unggahannya, Rizky Billar mengatakan tidak bisa melanjutkan aktivitasnya. Padahal ada jadwal syuting bersama Raffi Ahmad dan Gilang Dirga yang menantinya.
"Mohon maaf saya tidak bisa melanjutkan acara dikarenakan kondisi kesehatan saya yang tidak memungkinkan, terima kasih atas doa dan dukungan kalian yang tidak ada hentinya kepada saya. Abdi bogoh ka anjeun, emoji saranghae," tulis Rizky di Instagram, Selasa (13/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, Instagram Lesti Kejora menunjukkan sebuah unggahan baru. Ia memperlihatkan foto tangannya menggenggam jemari pria yang disebut sebagai Rizky Billar. Tangan yang digenggam tersebut tampak terpasang selang infus.
"Safakallah," tulis Lesti Kejora.
Unggahan itu kemudian di-repost oleh akun gosip. Hasilnya berbagai respons pun lahir di sana.
Kebanyakan netizen langsung terbawa perasaan. Mereka menyebut Lesti Kejora dan Rizky Billar adalah pasangan serasi.
"Duh, bikin iri deh," tulis seorang netizen.
"Aamiin aja kali. Semoga bang billar Cepet sembuh dan mudah2an dd Lesti jodohnya," timpal warganet lainnya.
Meski begitu, ada juga netizen yang nyinyir. Mereka menyindir Lesti Kejora yang menggenggam tangan Rizky Billar.
"Syafakallah tpi pegangan tangan," tulis netizen.
"aku sih ngetawain mereka aja dah wkwkwk," timpal yang lainnya.
Belum lama ini, Lesti Kejora menuliskan kalimat mutiara di Instagram. Dirinya mengatakan sebaiknya, manusia tidak menilai sesamanya karena salah atau benar bukan ditentukan oleh manusia lainnya, melainkan hanya Tuhan yang dapat menilai.
Sebab bagi Lesti Kejora, memberi penilaian buruk terhadap sesama manusia dan menilai diri lebih baik bisa saja merusak tali silaturahmi.
"Bertutur kata yang baik harus dilakuin dimanapun dan kapanpun, salah dan benar itu bukan kita sebagai manusia yang berhak menilai karena manusia tidak ada yang sempurna," tulis dia.
Lesti menambahkan, "Apalagi kalau sudah sampai menjudge seakan-akan kalian paling tahu, paling baik, paling sempurna. Itu akan merugikan banyak pihak dan malah bisa memutuskan tali silaturahmi yang sebelumnya sudah terjalin."
(dar/wes)
