Demi Lovato Buka-bukaan Soal Kapan Sadari Jadi Queer

Demi Lovato Buka-bukaan Soal Kapan Sadari Jadi Queer

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 10 Okt 2020 13:48 WIB
demi lovato
Demi Lovato ngaku jadi queer. (Foto: Instagram ddlovato)
Jakarta -

Penyanyi Demi Lovato membuka diri dan mengakui dirinya adalah seorang queer. Hal itu disampaikannya pada desainer Tan France di Facebook Coming Out 2020.

Demi Lovato mulai menyadari orientasi seksualnya berbeda sejak menonton film Cruel Intentions (1999). Dikutip dari Page Six, Sabtu (10/10/2020), dirinya menonton film yang disutradarai oleh Roger Kumble dan Scott Ziehl itu pada usia 17.

Demi Lovato merasa ada perasaan yang berbeda saat menonton adegan bercinta dari karakter Kathryn Merteuil (Sarah Michelle Gellar) dan Cecile Caldwell (Selma Blair). Saat itu, Kathryn Merteuil hendak mengajari Cecile Caldwell berciuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya ketika saya masih begitu muda dan tentunya aku seharusnya belum boleh menonton Cruel Intention, tapi aku melakukannya. Ada satu adegan bercinta di rumput," ujar Demi Lovato.

"Lalu aku merasa, 'Wah aku sangat suka itu, aku ingin melakukannya'," sambung Demi Lovato.

ADVERTISEMENT

Demi Lovato memang bisa saja menyukai pria, namun terkadang ia juga menyukai perempuan. Menjadi queer juga membawa pengaruh bagi lagu-lagunya. Menurutnya, ada beberapa lagu yang ia tulis untuk sejumlah perempuan yang ia kagumi.

"Ada beberapa waktu ketika aku menulis lagu tentang perempuan yang para penggemarku kita itu adalah lagu untuk laki-laki," jelasnya.

"Aku terkejut beberapa dari mereka tidak mengetahui bahwa lagu itu aku tulis untuk orang-orang tertentu. Aku membagikannya pada dunia sebenarnya, tapi aku tidak terlalu blak-blakan tentang itu," tambah dia.

Ketika memutuskan untuk berterus-terang mengenai orientasi seksualnya, Demi Lovato memisahkan tiga jenis orang yang lebih dulu ia beri tahu.

"Aku memberi tahu teman-temanku dan kakakku. Mereka semua tahu sebelum aku memberi tahu kedua orang tua. Lalu yang terakhir barulah publik. Ada tiga fase, teman, orang tua, dan publik," tuturnya dikutip dari E!online.

(srs/mau)

Hide Ads