Berkicau Soal Demo Ricuh, Darius Sinathrya Jadi Sorotan

Berkicau Soal Demo Ricuh, Darius Sinathrya Jadi Sorotan

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 09 Okt 2020 15:27 WIB
darius sinathrya
Darius Sinathrya disorot setelah berkicau mengenai demo yang berakhir ricuh. Foto: Widiya Wiyanti/detikcom
Jakarta -

Ribuan orang berdemo menolak pengesahan UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020). Sayangnya, aksi tersebut harus berakhir dengan kerusuhan.

Beberapa fasilitas publik rusak karena aksi kerusuhan tersebut. Hal itu tentu disayangkan banyak pihak, termasuk Darius Sinathrya.

Suami Donna Agnesia tersebut pun ikut berkomentar mengenai kericuhan yang terjadi di beberapa kota, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Twitter, Darius Sinathrya bertanya apakah ada cara lain untuk melawan pengesahan undang-undang tersebut tanpa berdemo hingga barakhir kerusuhan?

"Klo RUU yang baru disahkan bermasalah, ada cara lain gak buat revisi / batalin selain via demo?" tanya Darius Sinathrya.

ADVERTISEMENT

"Apa gw doank yang merasa proses penyampaian aspirasi hampir selalu berujung ricuh dan merugikan sebagian warga lainnya? Apa kita sebenarnya belum cukup dewasa buat berorasi?" Lanjutnya.

Kicauan itu kemudian mendapat respons dari banyak netizen. Beberapa menjawab ada jalur hukum yang bisa ditempuh sebagai protes atas UU Cipta Kerja.

"Nanti kalau UUnya sudah terbit, kita bisa bedah lagi, dan cek pasal2 bermasalah. Dari situ kita bisa ajukan JR. Gitu sih yg umum diketahui yaa..," tulis akun @Cittairlanie.

Namun ternyata ada beberapa netizen yang tidak sependapat dengan Darius Sinathrya. Mereka menilai demonstrasi adalah salah satu cara yang memang bisa digunakan untuk menyampaikan pendapat.

"Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan orang-orang yang tidak setuju dengan pemerintah dan yang menentang kebijakan pemerintah. Namun unjuk rasa juga dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lainnya," sahut akun @bukanrz.

"Emang mau sedewasa apa ? Negara luar lbh maju aja masih mengedepankan demo , apalagi kita negara nyungsep penuh kebohongan , bangun bang sekali2 pura2 jadi org susah lah sebentar," balas @rinajoe.

"Gampang emang ngomong doang mah bang :) ga ngerasain si rasanya jadi buruh. Demonstran juga manusia, yang kesel, emosi kalau dibohongin . Ga cuman sekali berkali kali, isolop aja seenaknya mukulin org demo,. & Abang kan ga turun lngsung jadi ga tau siapa yg ngrusak fasilitas umum," sahut @tanty_21.

Selanjutnya, Darius Sinathrya menjelaskan dirinya bukan tidak setuju dengan demo yang terjadi kemarin. Ia mengatakan hanya kecewa dengan aksi anarkis yang memberikan dampak negatif.

"Baik teman2 gw tutup diskusi soal aksi demo yang berakhir dengan chaos di beberapa titik. Terima kasih buat komen, pendapat dan sharing info kalian. Sekali lagi, bukan demo yang gw kritisi, tapi aksi destruktif di sekitarnya, karena selain akan ada korban di kedua pihak," ungkapnya.

"... ada juga warga lain yang terdampak. Kericuhan dan aksi pengrusakan berpotensi membuat bias pemberitaan menggeser isu utama yang sedang diperjuangkan. Berharap banget aksi2 demo berikutnya jangan sampai ada korban dan masyarakat lain terdampak. Tabik," tutup Darius.




(dar/wes)

Hide Ads