Aktor dan sutradara Clark Middleton meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Kabar tersebut disampaikan oleh istrinya, Elissa.
Clark Middleton mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 5 Oktober 2020.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan meninggalnya Clark Middleton, 63-aktor tercinta, penulis, sutradara, guru, pahlawan, suami, teman," ujar Ellisa dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elissa menjelaskan penyebab kematian sang suami karena terpapar virus West Nile. Ia mengatakan virus itu belum ada obatnya untuk penyembuhan.
"Clark mengalami transisi pada 4 Oktober sebagai akibat dari virus West Nile yang belum diketahui obatnya," jelas Elissa.
Menurut sang istri, Clark Middleton sudah mengabdikan hidupnya untuk banyak kegiatan sosial.
"Clark punya jiwa yang indah, menghabiskan waktu seumur hidup menantang batas dan mengadvokasi para penyandang disabilitas," kata Elissa.
West Nile adalah virus yang ditularkan melalui nyamuk. Hingga saat ini, virus tersebut belum memiliki obat untuk penyembuhan dan vaksin.
Semasa hidup, Clark Middleton kerap membintangi berbagai judul film, seperti Law & Order, Twin Peaks, The Path, dan The Blacklist. Wajahnya juga terlihat di film Snowpiercer dan Birdman.
Clak Middleton adalah orang yang begitu mendukung para penderita rheumatoid arthritis dengan mendirikan The Young Mels. Ia juga mengidap rheumatoid arthritis sejak usia 4 tahun.
Semasa hidup, Clark Middleton juga menulis dan membuat film pendek Idee Fixe dan My Milonga. Diproduksinya, ia bertindak sebagai sutradara.
Kematian Clark Middleton membuat para netizen berduka. Mereka ikut kehilangan atas kepergian sang aktor.
"Bagaimana bisa aku melupakan peranmu di berbagai film. Virus memang menjengkelkan. Sebaiknya virus-virus itu pergi, bukan dirimu (Clark Middleton)," tulis seorang netizen di Twitter.
(dar/nu2)