Nama Meli Nuryani mendadak terkenal lewat prestasinya usai berhasil meraih gelar juara di ajang musik dangdut di sebuah televisi swasta. Hal itu pun membanggakan orangtua sekaligus daerah tempat tinggalnya.
Namun ada cerita pilu di balik kemenangan gadis berusia 15 tahun tersebut. Tumbuh dari keluarga sederhana, juara LIDA 2020 tersebut ternyata memiliki rumah dengan kondisi memprihatinkan. Ia tinggal di rumah panggung reyot bersama keluarganya di Cianjur.
Bahkan beberapa kaca jendela di rumahnya itu pun sudah pecah dan hanya ditutupi tirai usang. Saat hujan deras pun air menetes ke dalam rumah karena genting yang sudah retak. Rumah itu pun tak memiliki toilet, mereka hanya dapat menggunakan jamban di belakang rumah yang ditutupi oleh karung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian dalam pun hanya ada tiga buah kamar berukuran 3x6 meter tanpa pintu yang digunakan Meli dan keluarganya. Untuk penerangan, mereka pun memakai lampu pijar yang sudah mulai meredup.
"Begini kondisi rumah bapak yang sudah puluhan tahun ini. Kalau dibilang tidak layak, ya tidak. Tapi ini tempat satu-satunya bapak dan keluarga tinggal. Meski sering bocor kalau hujan dan sudah banyak yang lapuk. Tapi selagi masih bisa diperbaiki, ya diperbaiki sedikit-sedikit, ditambal pake kayu lagi asal bisa bertahan," ucap Ade, ayah Meli Nuryani, saat ditemui detik.com di rumahnya di Kampung Rawapatat Desa Sukamulya, Jumat (2/10/2020).
![]() |
Sang ibu, Wasidah, pun mengingat momen di mana Meli memutuskan untuk pergi ke Jakarta demi mengikuti seleksi ajang dangdut tersebut. Ade yang bekerja sebagai petani disebut tak memiliki uang untuk bekal putrinya tersebut.
Wasidah pun mencari pinjaman uang ke tetangga dengan jaminan dua pohon di belakang rumahnya. Dari subuh hingga sore tak ada tetangga yang bersedia memberikannya pinjaman, hingga akhirnya ada orang yang mau meminjamkannya uang dan ia pun langsung memberikan uang tersebut pada Meli.
"Dia bilang minimal harus pegang Rp 1 juta, kalau tidak Meli tidak bisa berangkat," ungkap Wasidah, Ibunda Meli sambil meneteskan air mata.
![]() |
Perjuangan itu pun berbuah manis. Meli berhasil menyabet gelar juara dan mengalahkan kontestan lainnya. Bahkan prestasi tersebut membuat pemerintah setempat meliriknya. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut memberikan selamat pada Meli lewat akun instagramnya.
"Bapak mah masih tidak percaya, masih berasa mimpi. Anak bapak bisa jadi juara. Tapi bapak selalu titip pesan lewat telepon, kalau Meli harus tetap jadi orang yang baik dan taat ibadah meskipun sudah sukses," lirih Ade.
Pemkab Cianjur pun berencana untuk membangun rumah yang layak untuk Meli dan keluarga. Menurut Camat Cikadu Yadi Supriyadi saat ini tim dari dinas terkait sedang meninjau lokasi untuk menghitung kebutuhan pembangunan tersebut.
"Rencananya di akhir Oktober ini sudah mulai dibangun. Ini sebagai bentuk perhatian Pemkab kepada anak muda yang berprestasi. Pasti kami perhatikan keluarga Meli yang sudah membanggakan Cianjur," tuturnya.
(ass/ass)