Meli Nuryani (15), gadis asal Cianjur, Jawa Barat sukses meraih juara dalam kontes dangdut tingkat nasional yang digelar salah satu stasiun televisi nasional.
Meli yang menjuarai LIDA 2020 setelah unggul perolehan SMS pemirsa atas dua pesaingnya pun disebut sebagai penerus Lesti, pedangdut kondang asal Cianjur yang juga menjuarai D'Academy pada 2014.
Namun sisi lain kehidupan Mojang Geulis petani asal Desa Sukamulya Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur ini tak seindah kesuksesannya meraih juara dan menjadi kebanggaan Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak bungsu dari pasangan Ade (54) dan Wasidah (45) ini terlahir serta dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana, dengan ayah berprofesi petani dan ibu yang sebagai ibu rumah tangga.
Bahkan ayahnya sempat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Jiran Malaysia untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sayang, kecelakaan kerja membuat Ade terpaksa kembali pulang dan mengurus sawah yang hanya beberapa petak.
"Begini kehidupan bapak, sederhana. Dengan enam anak, dan Meli ini yang bungsu dari enam bersaudara," ucap Ade saat ditemui detik.com di rumahnya di Kampung Rawapatat Desa Sukamulya, Jumat (2/10/2020).
Penghasilan Ade yang tak menentu dari hasil bertani, membuat anak-anaknya hanya mengenyam pendidikan hingga SD.
Tetapi untuk bisa bersekolah ke jenjang SMK, Meli terpaksa mencari uang sendiri dengan pentas dari satu panggung ke panggung lain bersama kakak dan pamannya.
Tak jarang, uang hasil manggungnya itu disisihkan untuk diberikan pada keluarganya. Meski tak besar, tetapi uang itu cukup untuk menyambung hidup ayah dan ibunya.
"Kalau kakak-kakaknya sekolah sampai SD. Tapi Meli ini bersikeras ingin sekolah setinggi-tingginya. Makanya dari bakat dia yang sudah muncul sejak usia SD ini dijadikan modal untuk menyanyi di acara hajatan. Dari situ dia dapat uang untuk biaya sekolah dan lainnya. Kadang juga ngasih ke ibunya," ungkap Ade.
Jerih payah anaknya pun berbuah hasil, Meli menjuarai LIDA 2020. Ade pun mengaku masih belum percaya jika anaknya yang hidup dari keluarga sederhana dan orangtua yang segala keterbatasan, bisa sukses.
"Bapak mah masih tidak percaya, masih berasa mimpi. Anak bapak bisa jadi juara. Tapi bapak selalu titip pesan lewat telepon, kalau Meli harus tetap jadi orang yang baik dan taat ibadah meskipun sudah sukses," lirihnya.
![]() |
(nu2/nu2)