Aktor Armie Hammer belum lama ini buka-bukaan soal kondisi mentalnya. Ia mengaku mengalami depresi karena lockdown akibat COVID-19.
Kepada majalah GQ, Armie mengaku tinggal sendirian di Kepulauan Cayman setelah bercerai dari sang istri. Semua jadwal syutingnya juga ditunda sementara karena pandemi.
Hal ini diakui Armie membuatnya mengalami depresi. Bahkan ia harus bertemu dengan terapis agar bisa merasa lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku bisa dibilang sendirian. Mencoba untuk melewati pandemi ini. Aku tahu aku tidak baik-baik saja, jadi aku menghubungi temanku di Amerika," ungkap Armie Hammer.
"'Hai kawan, aku tahu kau bekerja di bidang kesehatan mental. Apa kau tahu orang yang bisa kuajak bicara?' Setelah itu aku dua kali seminggu mulai bicara dengan terapis," lanjutnya.
Bintang Call Me By Your Name itu mengaku sangat terbantu setelah berbicara dengan terapis. Dan rupanya ini bukan kali pertama bagi Armie Hammer.
"Setelahnya semua kembali berjalan secara teratur dan membantuku menangani berbagai hal. Setelah berbicara dengan terapis, aku melihat perspektif baru dan merasa sangat terbantu," tambah Armie.
"Aku pernah menjalani terapi sebelumnya, tapi saat ini adalah situasi yang mengerikan. Aku tahu banyak orang yang butuh terapi secara menyeluruh. Setiap orang harus berbicara dengan orang lain. Kalau tidak, kau melakukan hal yang salah," pungkasnya.
Armie Hammer mengungkapkan keputusannya untuk berpisah dari sang istri, Elizabeth Chambers, pada Juli 2020 setelah 10 tahun menikah. Keduanya sudah dikaruniai dua orang anak.
Saat ini keduanya masih dalam proses perceraian. Elizabeth Chambers mengajukan permintaan hak asuh anak.
Usai kabar perpisahan tersebut, Armie Hammer 2 bulan kemudian dikabarkan dekat dengan Rumer Willis. Keduanya kepergok tengah berkencan kala itu. Namun tak satu pun dari Armie dan Rumer memberikan konfirmasi terkait hubungan mereka.
(dal/nu2)