.webp)
Mariah Carey belum lama ini merilis sebuah memoir bertajuk The Meaning of Mariah Carey. Dalam buku tersebut, ia mengungkap hal-hal yang selama ini tak diketahui orang, termasuk awal mula pertikaiannya dengan Jennifer Lopez.
Semua berawal dari mantan suaminya, Tommy Mottola, yang ia klaim mencoba menghancurkan kariernya setelah mereka bercerai. Ia menyebut Tommy bertanggung jawab atas kegagalan film Glitter dan soundtrack-nya.
"Di balik hal-hal buruk yang terjadi pada Glitter, semua disebabkan oleh Tommy. Ia marah karena perceraian kami dan keputusanku meninggalkan Sony. Ia menggunakan kekuatan dan koneksinya untuk menghukumku," ujar Mariah dalam bukunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariah Carey menuding Tommy dan teman-temannya menarik semua promosi album soundtrack film Glitter dari peredaran. Ia mengklaim semua dilakukan karena mereka tak ingin melihat Mariah Carey.
Di sinilah J.Lo ikut dibawa-bawa. Mariah Carey mengaku telah memilih Firecracker milik Yellow Magic Orchestra untuk menjadi sampel di single Loverboy. Namun Sony malah disebut menggarap single untuk artis lain yang diduga adalah J.Lo.
"Setelah mendengar lagu baruku, menggunakan sampel yang sama yang aku pakai, Sony segera membuat single untuk penyanyi perempuan lain di label mereka (yang aku sama sekali tidak kenal)," lanjutnya.
Mariah Carey juga menyebut dirinya dan Ja Rule bekerja sama untuk membuat lagu sebelum Tommy diduga menghubungi manajer Ja Rule dan memintanya berkolaborasi dengan penyanyi perempuan yang sama, yang diduga J.Lo. Diketahui J.Lo dan Ja Rule memang berkolaborasi lewat lagu I'm Real.
"Tommy menghubungi manajernya, Irv Gotti, memintanya dan Ja berduet dengan penyanyi perempuan yang sama. Meninggalkanku dalam keadaan panik karena harus mengulang proses pembuatan lagu," jelas Mariah.
Mengenai pertikaian dengan Mariah Carey, J.Lo pernah membahasnya saat tampil di acara Andy Cohen pada 2014. Ia menegaskan sama sekali tak pernah punya masalah dengan Mariah karena mereka tak pernah bertemu.
(dal/nu2)
