Penyanyi sekaligus presenter Haruka Nakagawa mengungkapkan kerinduannya terhadap Jepang. Ia ingin sekali pulang ke kampung halamannya dalam waktu dekat ini.
Namun karena situasi yang tidak memungkinkan, Haruka Nakagawa akhirnya mengundur kepulangannya tersebut. Pandemi COVID-19 menjadi alasan wanita 28 tahun itu menundanya.
"Sebenarnya aku pengin ke Jepang, tapi kan kalau ke Jepang aku pasti dua minggu karantina di sana dan balik ke sini pun aku dua minggu karantina kan. Berarti total satu bulan atau dua bulan aku nggak bisa kerja gitu kan. Jadi mau nggak mau aku belum bisa ke Jepang," kata Haruka Nakagawa usai mengisi acara Rumpi: No Secret, Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (25/9/2020).
Padahal, bulan April 2020, Haruka Nakagawa baru saja pulang dari Jepang. Sebab, sang nenek sedang jatuh sakit.
Ya, nenek Haruka Nakagawa sedang mengidap sakit jantung. Meskipun begitu, kondisi di Jepang menurutnya sudah cukup aman dari virus COVID-19.
"Sebenarnya sih sama saja (protokol kesehatan Jepang dan Indonesia). Cuma kalau di Jepang sudah mulai beraktivitas biasa. Jadi nggak begitu ketat banget gitu. Tapi kalau di Indonesia kan mungkin yang masih kena virusnya masih banyak, jadinya masih ketat. Ya bedanya ya cuma itu saja," tutur Haruka Nakagawa.
Haruka Nakagawa berharap semoga ia bisa segera pulang ke kampung halamannya. Ia juga berdoa agar virus Corona tersebut cepat hilang di muka bumi ini.
"Pandemi ini kan semua pasti pusing ya. Pasti stres juga dan ada kerjanya yang nggak lancar juga. Dan toko-toko restoran belum ada yang bisa buka kan. Jadi ya mungkin semua orang pasti susah juga, aku pun kena juga. Tapi ya gimana caranya kita tetap bahagia," ujar Haruka Nakagawa.
"Cuma ya, semoga nanti aku bisa ke Jepang dan semoga PSBB juga semua sudah cepat selesai, virus juga cepat selesai," tandasnya.
(hnh/nu2)