Istri Tegar Septian, Sarah Sheila Kamilia, kembali mendapat bully. Kali ini calon bayi yang ada di perutnya dibilang anak haram.
Sarah Sheila Kamilia mengunggah hujatan dari salah seorang netizen ke Instagram Stories. Ia benar-benar terkejut ada yang bilang seperti itu.
"Soalnya lu anak haram wkwkwk," komen akun @evisahara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wow," sahut Sarah ditambah emoji.
Sarah Sheila Kamilia kemudian curhat soal masih dihina bertubi-tubi. Meski berusaha untuk tak memikirkan, ia tetap sedih melihat komentar hujatan dari warganet.
Di sisi lain, Sarah Sheila Kamilia bersyukur teman-temannya terus memberikan dukungan terhadapnya. Dalam kondisi tengah hamil, ia mengaku memang tengah mendapat cobaan berat.
"I'm okay temen2. Makasih buat kalian yg gak berhenti2 buat support aku. Buktinya dede bayi di perut aku sehat2 aja, dan aku beserta keluarga juga sehat2 aja. Di sini aku hanya ingin ngeshare aja seberapa beratnya cobaan yg aku alamin sekarang. Tapi sebenernya aku gak begitu terlalu mikirin juga si. Cuman suka heran aja kok ada orang yg sebegitu gampangnya buat ngehina orang," tulis Sarah.
Sarah Sheila Kamilia mengatakan hujatan soal anak haram tak lebih parah. Menurutnya, ia pernah mendapat omongan negatif yang lebih dahsyat.
Kini Sarah Sheila Kamilia berusaha untuk cuek terhadap pesan negatif yang masuk ke Instagram-nya. Ia ingin fokus merawat anak dalam kandungannya.
"Sebenernya banyak yg lebih parah dari ini. Gak di Instagram, gak di YouTube, berita yg terkadang hiperbola, dan media lainnya lah. Dibilang sedih si pasti yak, kadang suka kepikiran juga. Tapi aku harus berusaha keras buat bodo amat karna ada calon malaikat kecil di dalem diri aku. Sehat2 ya dek kamu dalem perut. Bunda yakin kamu pasti jadi anak yg hebat, kuat, tahan banting, sholeh, dan sukses," ujar Sarah.
Di akhir, Sarah Sheila Kamilia memberikan ucapan menohok yang membicarakan calon anaknya dengan Tegar Septian haram. Ia meminta para warganet memakai otak sebelum menulis komentar.
"Ini orang tau gak gunanya otak buat apa? Dipake apa cuman pelengkap body doang?" tutur Sheila.
(mau/nu2)