Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan kemesraan Zara Adhisty dan kekasihnya Zaki Pohan. Sampai saat ini media sosial masih ramai, hingga munculnya #KitaAdaUntukZara di Twitter.
Jagat Twitter seperti tak berhenti membicarakan sosok Zara dan Zaki. Tak lama setelah berbagai hujatan muncul, kini tagar tersebut berbunyi lebih positif.
Tak sedikit yang memberi semangat kepada Zara setelah mendapat banyak hujatan. Banyak juga yang berharap apa yang sudah menimpa Zara bisa dijadikan pelajaran untuk lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasyakyla Utami: Zara Adik yang Baik |
Mereka juga meminta untuk publik jangan menjadikan satu kesalahan menghapus berbagai prestasi yang sudah ditorehkan.
"Kasian banget idupnya yg trus menerus nyinyiran zara. Jangan sok suci woy... Namanya orang ya pasti punya salah. Pakai banding-banding sama kekeyi. Ampun deh sama netizen julid dan mental bullying," tulis salah seorang netizen.
Mereka mendukung Zara, meski masih banyak berkicau bernada nyinyir. Bahkan nama Kekeyi juga ikut disuarakan.
Netizen membandingkan kasus Zara dengan Kekeyi. Berbeda dengan Zara, ketika Kekeyi dibully habis, hampir tak ada yang 'menolongnya'.
"Kok lucu sih segala muncul hestek #kitaadauntukzara dulu aja kekeyi yang dibully abis-abisan gaada tuh yang namanya #kitaadauntukkekeyi guys r u insane?? Emang bener "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH WARGA YANG GOOD LOOKING" remahan kayu serut mah diem aja," kicau netizen.
Kasus keduanya tentu saja sangat berbeda. Zara ramai setelah muncul video di Instagram Stories memperlihatkan payudaranya diremas oleh kekasihnya. Sementara Kekeyi dibully ketika makan pentol.
Zara Adhisty sudah bersuara setelah video berdurasi 15 detik itu viral. Zara Adhisty dan Zaki Pohan saling bersandar, bercanda, dan tertawa. Namun di akhir video, Zaki Pohan tampak meremas bagian payudara Zara Adhisty. Bukan sekali, tapi Zaki Pohan itu memegang dan meremas yang kedua kalinya.
Zara Adhisty pun bicara, lalu meminta semua orang menghormati privasi dan keluarganya.
"Halo, Kak, ini Zara. Tolong jaga privasi aku juga, ya, Kak," ujar Zara lewat sambungan telepon.
"Karena keluargaku juga butuh waktu, terima kasih," katanya sambil menutup telepon.
Zara Adhisty seakan menghilang dari media sosial. Ia memilih untuk mengunci akun Twitter dan menutup kolom komentar di Instagram. Sofia Yulinar, ibunda Zara Adhisty, berharap semua orang bisa lebih menghormati anaknya.
"Untuk saat ini, tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Stop judging, please. I'm with her no matter what (Tolong berhenti menghakimi, saya mohon. Saya bersama dia apa pun yang terjadi)," tulis akun Instagram @mrssaladin, Kamis (20/8/2020).
(nu2/aay)