Drummer J-Rocks, Anton Rudi Kelces (ARK) diamankan pihak kepolisian bersama dengan tiga rekannya yang juga merupakan kru dan mantan kru dari J-Rocks.
Dari rilis yang didapatkan dari pihak kepolisian, Anton diringkus bersama Muslihyadu (kru J-Rocks), Dyan Siwi Nugroho (kru J-Rocks), dan Wijaya (kru J-Rocks).
Mereka ditangkap oleh pihak kepolisian karena kedapatan membawa ganja. Satu kilogram ganja disita sebagai barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kasat Narkoba Pelabuhan Tanjung Priok, Emerick Simangunsong, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan.
"Sementara kami lagi pengembangan. Jadi kalau boleh informasi tersebut kamu sampaikan pada saat konferensi pers. Rencananya besok," ujar Emerick dalam pesan singkat.
"Tapi intinya sementara memang benar kami mengamankan empat orang tersangka, yang salah satunya ARK, drummer J-Rocks," sambung dia.
Sebelumnya, melalui sambungan telepon, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut akan rilis esok hari, Sabtu, 22 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
"Saya besok mau rilis, besok jam 12, di Polres Pelabuhan (Tanjung Priok) ya," kata Yusri.
J-Rocks merupakan band yang mengusung musik cadas Jepang. Personel band tersebut terdiri dari Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Kelces (drum).
Mereka terbentuk pada 2003. Hingga kini J-Rocks telah menelurkan sejumlah album.
Di tahun lalu, J Rocks baru saja mengeluarkan single berjudul Mengertilah Cinta dan lagu religi berjudul Tiket ke Surga.
"Sebenernya dari dulu kita isinya itu ya religi itu kan kehidupan unsur-unsur kebaikan itu kan religi. Di dalam lagu itu ada pesan positif membangun semangat kan bagian dari agama juga kan, jadi kalau dibilang alasannya, ya Tuhan pasti," tutur Iman saat itu.
(srs/wes)