Drummer J-Rocks, Anton Rudi Kelces (ARK) ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja pada Jumat (21/8/2020).
Tidak hanya sendiri, ia dirangkap bersama tiga orang lainnya yang diketahui merupakan kru dan mantan kru dari band tersebut.
"Penyalahgunaan narkoba jenis ganja yang dilakukan oleh artis/personel grup band J-Rocks," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, Jumat (21/8/2020) dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rilis yang didapatkan dari pihak kepolisian, Anton diringkus bersama Muslihyadu (kru J-Rocks), Dyansiwi Nugroho (kru J-Rocks), dan Wijaya (kru J-Rocks).
Keempat personel dan kru dari J-Rocks yang diringkus berjenis kelamin laki-laki.
Barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian berupa satu kilogram ganja.
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Tanjung Priok, Jakarta Utara.
J-Rocks merupakan band yang mengusung musik cadas Jepang. Personel band tersebut terdiri dari Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Kelces (drum).
Mereka terbentuk pada 2003. Hingga kini J Rocks telah menelurkan sejumlah album.
Album-album milik J-Rocks, di antaranya Topeng Sahabat (2005), Spirit (2006), hingga Road to Abbey Road (2009).
Band tersebut juga pernah terlibat dalam penggarapan soundtrack film Dealova (2005).
Di tahun lalu, J Rocks baru saja mengeluarkan single berjudul Mengertilah Cinta dan lagu religi berjudul Tiket ke Surga.
" Sebenernya dari dulu kita isinya itu ya religi itu kan kehidupan unsur-unsur kebaikan itu kan religi. Di dalam lagu itu ada pesan positif membangun semangat kan bagian dari agama juga kan, jadi kalau dibilang alasannya, ya Tuhan pasti," tutur Iman saat itu.
(nu2/nu2)