Malam 1 suro identik dengan kirab pusaka di Kraton Solo. Acara tersebut merupakan tradisi yang selalu digelar setiap malam 1 Muharam.
Berbagai acara budaya juga kerap digelar di sana. Tradisi malam 1 suro bermula di zaman Sultan Agung sekitar 1613-1645. Masyarakat banyak mengikuti sistem penanggalan tahun Saka yang diwarisi dari tradisi Hindu.
Ternyata ada juga artis kelas dunia yang pernah ikut dalam acara tradisi tersebut. Salah satunya yang paling fenomenal adalah David Bowie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Bowie dan Indonesia sepertinya memang memiliki kedekatan emosional. Bukan hanya soal lagu, Bowie disebut akrab dengan beberapa tokoh Indonesia.
Seperti beberapa foto yang beredar di Internet. Nampak, Bowie tengah berpose bareng Setiawan Djodi.
Dalam foto tersebut, Bowie diapit oleh beberapa orang yang memakai baju tradisional. Kemudian sempat disebut ia tengah menghadiri acara Malam Satu Suro di Keraton Mangkunegaran, Solo.
Foto tersebut diambil pada tahun 1991 oleh salah satu seorang keluarga Kraton. Foto itu pun sempat bikin heboh media sosial Twitter ketika Bowie dikabarkan meninggal pada 11 Januari 2016.
Pada 1993, Bowie sempat merilis sebuah lagu yang dibuat dalam versi Indonesia. Lagu tersebut berjudul Don't Let Me Down & Down.
Lagu tersebut masuk dalam album 'Black Tie White Noise' yang dirilis pada tahun yang sama. Tapi memang lagu itu dikhususkan untuk rilisan 'Black Tie White Noise' di Indonesia.
Beberapa artis Indonesia juga pernah ikut dalam tradisi tersebut. Salah satunya Vicky Shu yang terlihat merayakan malam satu sur.
Dalam foto yang beredar pada 2016 itu, ia terlihat bersama Titiek Soeharto hingga Puan Maharani.
Roro Fitria juga kerap menjalankan ritual malam satu suro. Dan tentu saja, sang legenda horor Suzzanna, juga dekat dengan ritual tersebut.
(nu2/nu2)