Putra Siregar namanya makin melejit usai mengendorse para artis kenamaan, mulai dari Atta Halilintar hingga Raffi Ahmad. Tak hanya itu, dia dikenal sebagai YouTuber yang kerap membantu masyarakat bawah.
Di sisi lain, banyak pula komentar negatif yang tertuju kepadanya. Menanggapi hal itu, pemilik PS Store ini mengaku siap mental saat dihujat. Memang sebagai public figure diakuinya harus siap dengan hal tersebut, karena saat ini dunia telah berubah.
"Yang pertama ya kalau sudah namanya ini, kita harus siap ya, kita pertama nggak bisa disukai banyak orang kan, tapi kita pribadi bukan harus dibenci. Terus kita mau melakukan apa pun pasti dikomentarin kan," ujar Putra Siregar kepada detikcom, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang kegiatannya kini tak luput dari pantauan netizen. Bagi Putra Siregar, kadang diam atau berbicara dapat menjadi celah untuk dinyinyiri netizen.
"Kita diem juga dikomentarin, kita ngomong dikomentarin, itu sudah menjadi ciri khaslah," lanjutnya.
Namun sebagai manusia biasa, Putra Siregar mengaku juga berusaha menjadi sosok yang lebih baik. Meski dirinya mendapatkan hujatan.
Memang tak jarang Putra Siregar membaca langsung nyinyiran negatif yang tertuju kepadanya. Kadang bagi Putra Siregar, dia merasa nyinyiran netizen ada benarnya.
"Kalau saya, menangani berusaha tetep melakukan yang terbaik. Kadang baca, tapi kembali lagi ya. Kadang banyak yang nggak bener juga ya kan gitu," katanya.
Sementara itu, kadang Putra Siregar mengambil hikmahnya dari hujatan yang sangat pedas, yakni agar hidupnya lebih baik. Karena dia berprinsip yakni orang lain sibuk cari kesalahan dirinya.
"Tapi kalau menurut dia seperti itu, saya ambil hikmahnya dengan apa oh mungkin yang dia katakan memang bener, terus aku perbaiki. Jadi aku prinsipnya biar orang sibuk cari kesalahan, biar aku perbaiki diri. Biar orang sibuk cari kesalahan kita, kita sibuk terus perbaiki diri, sampai nggak ada tempat kesalahan tersebut. Tapi nggak mungkin kita manusia nggak ada salahnya nggak mungkin," bebernya.
Tak hanya itu, dalam berbisnis dan berkecimpung di dunia entertaiment, diakui Putra Siregar ada saja orang lain yang ingin menjatuhkannya. Namun hal itu dianggap Putra Siregar adalah sebuah tantangan agar dapat lebih baik lagi dan tak lupa mendoakan orang lain yang ingin menjatuhkannya.
"Ada dan itu apa ya manusiawilah, itulah tantangan kita. Mungkin untuk temen-temen ketika merasa kayak gitu atau ini. Kalau saya berusaha nggak suudzon ya, tapi melihat ini. Kita tahu dunia entertainment kan yang artinya sekarang kan dunia udah berubah, tetap doakan yang terbaik saja. Temen-temen juga harus kayak gitu (mau menjatuhkan) didoakan yang baik-baik saja," ceritanya.
"Kita kan nggak bisa memaksa orang untuk menyukai kita kayak gitu. Jadi dia bukan dari kalangan artis. Adalah gitu orang-orang yang (mau menjatuhkan saya)," pungkasnya.
(fbr/mau)