Ternyata Meghan Markle dan Pangeran Harry tak kesulitan finansial di Amerika Serikat. Bahkan baru-baru ini mereka membeli sebuah mansion seharga 14,7 juta dollar atau senilai Rp 218 miliar di Santa Barbara.
Berdiri di atas lahan sebesar 5,4 hektar, rumah mewah berukuran 1672 meter persegi tersebut akan menjadi hunian baru Meghan, Harry dan si kecil Archie. Rumah tersebut juga memiliki 16 kamar mandi, 9 kamar tidur, bioskop pribadi, spa dan perpustakaan.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga akan menjadi tetangga dari Oprah Winfrey hingga Ellen DeGeneres di kawasan mewah Montecito. Selain itu dari dokumen properti yang dituliskan oleh Mirror, disebutkan jika rumah tersebut memiliki dua rumah untuk tamu, sebuah lapangan tenis dan kolam renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari TMZ, ibunda Meghan Markle yakni Doria Ragland, sudah mengunjungi rumah tersebut. Ia tampak ditemani rekannya kala melakukan survey untuk tempat tinggal putrinya itu.
Lantas dari manakah dana yang digunakan untuk membeli rumah mewah itu? Ternyata Pangeran Harry masih tak bisa lepas dari ketiak ayahnya. Pangeran Charles dikabarkan membantu membayar biaya rumah tersebut seperti yang ditulis oleh Daily Mail.
"Ia bersedia membantu kedua anaknya dan kapanpun ia akan menolong mereka. Ia selalu siap," ujar salah seorang sumber.
Namun ternyata Meghan dan Pangeran Harry memilih untuk membeli rumah tersebut dengan uangnya sendiri. Keduanya ingin hidup tenang tanpa campur tangan keluarga Kerajaan Inggris.
"Ini menjadi rumah pertama yang mereka miliki secara pribadi. Itu akan menjadi momen spesial bagi mereka sebagai pasangan maupun keluarga," ungkap sumber kepada Page Six.
Lokasi rumah barunya tersebut berjarak 90 menit dari kediaman mereka saat ini di Los Angeles. Rumah barunya tersebut memiliki lokasi strategis dan berada di antara gunung dan laut. Kabarnya Meghan dan Harry akan pindah ke ke rumah tersebut pada Agustus ini.
![]() |
Rumah tersebut juga seperti rumah idaman bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle. Dengan sistem keamanan yang kuat dan area privasi yang luas, mereka tak perlu khawatir lagi dengan munculnya paparazi di depan rumah mereka.
Pada bulan lalu, keduanya sempat melayangkan gugatan pada fotografer yang menerbangkan drone di lingkungan rumahnya untuk mendapatkan foto terbaru Archie. Gugatan itu pun sudah dimasukan ke pengadilan atas dasar pelanggaran privasi.
Berdasarkan hukum di California, orang-orang dilarang untuk memotret ataupun merekam seseorang di rumahnya secara ilegal. Apalagi hal itu terjadi pada saat di mana diberlakukannya aturan lockdown.
(ass/nu2)