.webp)
Vernita Syabilla mengaku sempat curiga saat awal ditawari pekerjaan di Lampung. Namun pekerjaan tersebut tetap diambilnya, karena satu dan lain hal. Begini ceritanya.
Pada saat itu, Vernita Syabilla ditawari oleh temannya sebuah pekerjaan. Ia akan dibayar Rp 20 juta sebagai pembayarannya.
Pekerjaannya pun mudah, Vernita Syabilla hanya diminta untuk menemani seorang pengusasa asal Lampung. Sebab, pengusaha yang diketahui bernama S itu ingin sekali berbincang dengan seorang artis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vernita Syabilla pun akhirnya setuju dan berangkat ke bandara. Ia pergi seorang diri dan bertemu dengan dua orang yang diketahui bernama Mealinita Nur Aziz (21) dan Maila Kaesa (31), ketika berada di lokasi.
"Ke Lampung untuk kerjaan, tapi kerjaannya bukan menjurus ke situ gitu. Kita kan kerjaan cewek bertiga, aku kira cuma seru-seruan doang kan, dia penginnya ada artis," ungkap Vernita Syabilla saat ditemui di kawasan Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Saat berangkat, perasaan Vernita Syabilla sempat mengganjal. Namun ia tidak menaruh curiga sedikit pun mengenai pekerjaan tersebut.
"Aku ngerasa bukan artis, nggak ada pikiran negatif, nggak ada pikiran apa. Cuma memang pas pergi ada nggak enak hati," sambung Vernita Syabilla.
Benar saja, nasib buruk menimpa Vernita Syabilla. Saat tiba di Lampung, ia seakan dijebak.
Saat menuju ke hotel, Vernita Syabilla disuruh masuk ke kamar S. Setengah jam setelah itu, ia tiba-tiba digerebek oleh anggota kepolisian.
"Lagi ngobrol saja (di kamar), posisi pun berjauhan. Jadi aku nggak kaget, aku lihatin saja. Aku kira kan dia bilangnya pengusaha, aku kira stafnya, karyawan mau ngambil apa. Akunya juga lagi nggak macam-macam tiba-tiba diperiksa ya sudah," tandas Vernita Syabilla.
Vernita Syabilla pun akhirnya dibawa ke kantor Polrestabes Bandar Lampung untuk diperiksa. Sebab saat digerebek, polisi menemukan alat kontrasepsi di kamar hotel tersebut.
(hnh/mau)
