Vernita Syabilla blak-blakan soal tuduhan prostitusi online yang menimpanya, belum lama ini. Setelah menjadi teka-teki, ia akhirnya bicara mengenai pekerjaan saat berkunjung ke Lampung.
Kepada detikcom, Vernita Syabilla mengaku tidak melakukan prostitusi online seperti yang dituduhkan. Ia hanya bekerja untuk menemani seseorang yang hendak ada pekerjaan di sana.
"Iya itu yang nyambut pengusaha itu temen si S (diduga muncikari) pengin didatengin artis ngobrol makan. Nggak disuruh nyanyi," ungkap Vernita Syabilla saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vernita Syabilla menyebut pekerjaannya pun hanya beberapa jam. Setelah itu, ia diperbolehkan langsung pulang.
"Tapi bukan untuk layani itu. Cuma kayak makan, jalan, Ngobrol bahkan sama si S ini kalau udah beres ngobrol. Karena (dia) suka sama artis cantik, 'setelah itu kamu boleh pulang'," tutur Vernita Syabilla.
"Pesawat tuh sampe jam berapa (pada malam hari itu). Akhirnya ya sudah deh aku pulangnya besok pagi aja. akhirnya dibeliin tiket pesawat jam 9 pagi. Nggak sampai sehari ya, paling cuma beberapa jam aja cuma kenalan doang," lanjutnya.
Saat awal ditawarkan pekerjaan itu, Vernita Syabilla mengaku tergiur. Sebab ia dibayar Rp 20 juta. Apalagi saat masa pandemi COVID-19, pemasukannya menurun karena belum ada pekerjaan lain yang datang.
Pekerjaan tersebut pun baru kali pertamanya ia ambil. Sebelumnya ia tidak pernah mendapatkan pekerjaan itu karena satu dan lain hal.
"Aku tuh selama lima tahun ini punya pacar dan pacar aku lumayan posesif. aku tuh nggak boleh kemaja-mana kecuali sama temen-temen aku. Sekarang udah putus, baru putus pas Corona," ungkap Vernita Syabilla.
Seperti diketahui, Vernita Nabilla diamankan oleh Polrestabes Lampung di sebuah kamar hotel bersama seorang pria, pada Selasa (28/7/2020) malam. Pada saat itu polisi menemukan alat kontrasepsi di dalam kamar hotel tersebut.
Namun Vernita Syabilla membantah alat kontrasepsi itu adalah miliknya. Ia juga menyebut tidak melakukan prostitusi karena dirinya sedang haid.
Untuk harga Rp 30 juta yang diucapkan oleh polisi, Vernita Syabilla mengaku bingung. Ia tak mengetahui keterangan itu didapatkan dari mana.
"Kaget sih di statement ditemukan alat kontrasepsi dan uang Rp 30 juta dan bukti transfer. Itu jelas bukan ke rekening aku, ke cewek itu kan. emang ada masuk transfer Rp 20 juta ke aku. sekarang udah jadi tersangka (orangnya). Jadi bukan ditemukan di tempat aku bukan, namanya berita simpang siur," pungkas Vernita Syabilla.
Kini, dua orang yang diduga mucikari telah diamankan oleh polisi. Vernita Syabilla juga mengaku kaget saat mengetahui ternyata orang yang bersamanya di Lampung tersebut adalah orang yang tidak benar.
(hnh/dar)