Di tengah pergolakan rumah tangganya, Kim Kardashian mengucapkan janji untuk mendukung Kanye West maju dalam pencalonan presiden Amerika Serikat, namun pada 2024.
Kim tahu benar jika menjadi Presiden Amerika Serikat adalah salah satu tujuan di hidup Kanye West, namun Kim Kardashian merasa saat ini Kanye masih belum siap.
"Kanye merasa jika itu adalah sesuatu yang disebutnya rencana Tuhan. Ia menyebutnya itu adalah panggilan dari yang Maha Kuasa," ujar salah seorang sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu sumber dekat mereka juga mengatakan jika keputusan Kanye untuk mencalonkan diri bisa berujung ke perceraian mereka sebelum akhir tahun ini.
"Tak ada yang akan menyalahkan Kim jika ternyata mereka bercerai pada Natal nanti," ujarnya.
Pada Jumat (7/8) lalu, Kanye sempat membagikan diagram mood miliknya soal pemilihan presiden disertai gambar Yesus dan tulisan West di atas peta Amerika.
Saat ini Kim dan Kanye sedang berlibur bersama keluarga mereka di Republik Dominika. Perjalanan tersebut bisa menjadi keputusan terakhir mereka soal rumah tangganya.
"Mereka memutuskan untuk berlibur bersama sehingga mereka bisa merasa mendapatkan privasi dan fokus dengan pernikahannya," ujar salah seorang sumber pada People.
2020 menjadi tahun yang berat bagi Kim Kardashian dan Kanye West. Begitu banyak sensasi dan masalah yang ditimbulkan oleh keduanya itu.
Usai berkampanye di depan pendukungnya, Kanye melontarkan sebuah fakta mengejutkan terkait rumah tangganya. Sambil menangis ia menceritakan jika Kim ingin mengaborsi kandungannya saat hamil North.
Tak sampai di sana, ia pun menyebut Kim sempat selingkuh. Kanye pun mengaku ingij bercerai sejak dua tahun lalu. Serangan-serangan Kanye itu pun membuat rumah tangga mereka di ujung tanduk.
(ass/nu2)