Hadi Pranoto Sebut Pernyataan Kontroversinya Sesuai dengan Ilmu Medis

Hadi Pranoto Sebut Pernyataan Kontroversinya Sesuai dengan Ilmu Medis

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 03 Agu 2020 07:03 WIB
Anak asuh pertama Surya Atmadja, Hadi Pranoto, di Bogor, Rabu (1/7/2020).
Hadi Pranoto, narasumber yang diundang ke channel YouTube Anji mengklaim obat antibodi ciptaannya tidak bertentangan dengan ilmu medisFoto: Ismail/detikHOT
Jakarta -

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengkecam pernyataan Hadi Pranoto di Channel YouTube musisi Anji. Menurut IDI, klaim penemuan 'obat COVID-19' yang ucapkan Hadi Pranoto sangat membahayakan karena masuk dalam kategori pembohongan publik.

"Ya namanya pembohongan, kan penipuan masyarakat. Dan itu sangat berbahaya sekali. Kalau menyebar luas begitu gimana?" kata Wakil Ketua Umum PB IDI, dr. Slamet Budiarto, saat dihubungi, Minggu (2/8/2020).

Namun dalam hasil wawancara Anji, Hadi Pranoto mengatakan kalau pernyataannya tersebut tidaklah bertentangan dengan dunia medis. Sebab, apa yang ditemukannya tersebut berbeda dengan kedokteran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya tidak bertentangan dengan kedokteran. Cuma di sini metodologi yang dipakai oleh kedokteran dan selayaknya harus dilakukan itu berbeda, itu saja," ujar Hadi Pranoto, yang mengaku sebagai profesor dan pakar mikrobiologi, dikutip detikcom dalam Channel YouTube Dunia Manji.

Pernyataan Hadi Pranoto itu bukan tanpa alasan. Ia mempunyai penilaian sendiri mengenai hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi teman-teman kedokteran menggunakan alat yang begitu mahal sehingga pasien yang harus memeriksakan positif atau negatif itu dengan biaya mahal seharusnya teman-teman bisa mencarikan solusi. Ternyata ada alat yang lebih murah yang bisa terjangkau oleh semua kalangan, yang bisa dilakukan teman-teman medis, para dokter untuk mengecek orang itu positif atau negatif," ungkap Hadi Pranoto.

Hadi Pranoto menemukan 'obat Corona' itu dari hasil penelitiannya bersama tim selama 20 tahun. Ia berperan sebagai Kepala Tim Riset Formula Antibodi COVID-19.

'Obat Corona' itu didapatkannya dengan bahan herbal. Namun sayangnya Hadi Pranoto tidak memperjualbelikannya secara umum.

"Kalau dari saya secara langsung tidak memperjualbelikan antibodi ini, kita sudah berbagi banyak sekali kepada masyarakat secara gratis," ucap Hadi Pranoto.

"Bagi masyarakat yang tidak mampu kita sudah bagi sudah hampir 250 ribu lebih ya kita sudah bagikan ke masyarakat, mereka sudah konsumsi dan alhamdulillah yang sudah terinfeksi juga sembuh semuanya yang sudah konsumsi obat antibodi COVID-19," pungkasnya.




(hnh/tia)

Hide Ads