Meghan Markle Disebut Setting Fotografer Jauh Sebelum Kenal Pangeran Harry

Ada-ada saja tingkah yang dilakukan Meghan Markle sebelum bertemu dengan Pangeran Harry dan menjadi istrinya. Ternyata Meghan Markle disebut setting fotografer agar membuatnya menjadi tambah tenar.

Pada Maret 2015, Meghan Markle yang mengenakan mantel putih pergi ke sebuah restoran dan dipotret oleh awak media. Foto mengenai keberadaan Meghan Markle itu pun dipajang dan menjadi headline media massa.

Pada saat itu, Meghan Markle adalah aktris Amerika yang tidak terlalu dikenal tapi ia sudah bermain dalam serial televisi Suits.

Seorang sumber mengatakan kepada The Sun, foto-foto itu telah diatur sebelumnya melalui agen tempat Meghan Markle bernaung. Ada banyak fotografer yang siap untuk menjepretnya atas permintaan agen.

"Meghan Markle tahu fotografer akan berada di restoran Kensington untuk mengambil jepretan keadannya. Semuanya telah diatur," tutur seorang fotografer yang tak ingin disebutkan namanya, dilansir dari The Sun, Rabu (29/7/2020).

"Dia sangat tenang ketika tiba dan memberikan sedikit senyuman. Untuk seseorang yang tidak terlalu terkenal di Inggris saat itu, tentunya akan menjadi bahan pertanyaan mengapa fotografer secara acak mengambil fotonya," kata fotografer tersebut.

Satu-satunya foto mengenai Meghan Markle yang baru 'terjual' adalah ketika bintang televisi itu berkencan dengan Pangeran Harry.

Meski dituduh melakukan setting bagi paparazi, tapi pihak agen Meghan Markle membantahnya.

"Itu sama sekali tidak benar," kata agen tersebut.

Setelah Meghan Markle berpacaran dengan Pangeran Harry, kerjasama dengan para fotografer pun berakhir. Bahkan Meghan Markle selalu ketus tiap kali bertemu paparazi.

"Dia selalu melakukan upaya untuk melindungi hubungannya dengan pers," tukas seorang sumber.

Saat ini, Meghan Markle dan Pangeran Harry yang telah memiliki seorang anak tinggal di Amerika Utara, setelah drama panjang mengenai keluar dari anggota kerajaan.

Meghan Markle sekarang juga disebut melakukan sejumlah proyek film dan yayasan amal di negeri Paman Sam tersebut.