Setelah melalui perjuangan panjang melahirkan anak kelimanya, Zaskia Adya Mecca akhirnya bisa berjumpa dengan sang buah hati. Ia menunggah perjumpaan itu ke akun Instagram pribadinya.
Di Stories Instagram, Zaskia yang mengenakan masker wajah berfoto dengan anak kelimanya tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya jumpa," tulis Zaskia disertai emoticon peluk dan cium.
Dalam foto, anak kelima yang diberi nama Bhaj Kama Bramantyo memakai alat bantu pernapasan. Anak Zaskia dan Hanung Bramantyo itu tampak terpejam matanya.
Anak kelima Zaskia diketahui mengalami sesak napas saat dilahirkan. Gejala tersebut sering disebut Transient tachypnea of the newborn (TTN atau TTNB) yaitu gangguan respirasi yang muncul pada neonatus sesaat setelah lahir.
Hal itu tentu membuat Zaskia Adya Mecca sedih. Sebab, ini merupakan kali pertamanya istri Hanung Bramantyo itu terpisah dengan anaknya usai menjalani persalinan.
![]() |
"Tadi aku lahirannya caesar, terus alhamdulillah aku lagi recovery. Tapi bayinya agak sedikit problem karena napasnya cepat, jadi dia agak sesak napas. Istilahnya dia lagi penyesuaian, jadi dari tadi abis operasi sampai sekarang belum ketemu bayi lagi," ungkap Zaskia Adya Mecca dalam video yang dikirim tim manejemennya, kepada awak media, Sabtu (4/7/2020).
Saat ini kondisi bayinya stabil dan membaik. Hanung Bramantyo pun menuturkan sejujurnya ia baru pertama kalinya mengalami kejadian tersebut, proses melahirkan Zaskia diketahui normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ini dari pagi sampai sore ini sudah mendekati normal. Sambil kami menunggu dokternya. Terus terang kami kaget, ini pengalaman pertama karena yang sebelumnya semua baik-baik saja," ujar Hanung Bramantyo.
Satu bulan jelang melahirkan, Zaskia Adya Mecca juga dikabarkan mengalami kepanikan. Sebab, ia sama sekali tidak memiliki persiapan untuk melahirkan di Yogyakarta.
"Ya ini sangat spesial, selain lahir pada hari yang baik, hari Jumat, dan juga di Jogja. Sebenarnya ini bukan rencana kami ya, tapi karena situasi yang tiba-tiba menghendaki kita harus lockdown di Jogja," beber Hanung Bramantyo.
(tia/wes)