Terduga pembakar mobil Via Vallen sudah ditangkap polisi. Pria berinisial P itu sangat misterius.
Saat diamankan, polisi cukup kesulitan menggali informasi dari pria yang memiliki KTP asal Medan itu. Berikut fakta-fakta tentang terduga pembakar mobil Via Vallen yang dirangkum detikcom, Selasa (30/6/2020):
1. Diduga Idap Gangguan Jiwa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan saat ini polisi sangat sulit berkomunikasi dengan terduga pelaku. Saat ditanya terduga pelaku selalu memberikan jawaban ngelantur.
Bahkan, pria berinisial P itu memberikan jawaban yang aneh dan menyeramkan.
"Pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat lagi," begitulah ucapan terduga pelaku yang ditirukan oleh Sumardji.
Dalam pemeriksaan, terduga pelaku pembakar mobil Via Vallen justru meminta makan dan rokok. Polisi saat ini pun memilih untuk menenangkan dulu pria tersebut.
2. Tak Kenal Via Vallen
Saat ditanya perihal hubungan dengan Via Vallen, terduga pelaku mengaku tak kenal. Begitu juga dengan pihak Via Vallen yang sudah membuat laporan insiden tersebut.
"(Katanya pelaku) nggak kenal. Saya sudah tanya,'Keluarga ada nggak?' Dia jawab nggak ada. Ini juga ingin tak rapid dulu," kata Sumardji dalam sambungan telepon dengan detikcom.
3. Tulis Ancaman di Tembok Rumah Via Vallen
Sebelum melakukan aksi pembakaran, terduga pelaku ternyata juga menuliskan sebuah kalimat aneh di tembok rumah Via Vallen.
'Kibus ada, ada gak kasih haku, pije persa, pije 97 mati kau bang.' Bunyi kalimat yang ditulis pelaku di tembok rumah Via Vallen.
"Dia yang nulis di CCTV kelihatan," jelas Sumardji.
4. Terlatih Lakukan Aksi
Diduga alami gangguan jiwa, tetapi polisi tetap ragu dengan itu. Kombes Pol Sumardji melihat pelaku terlatih dan cerdas saat akan membakar mobil Toyota Alphard milik Via Vallen itu.
"Cara bakarnya pun cerdas, juga nggak langsung disiram ke cap mobil. (Bensin) ditaruh di ban, itu kayak menggunakan karton atau kertas gitu baru dibakar," beber Sumardji.
Namun, pria berinisial P itu selalu memberikan jawaban yang tidak konsisten. Jawaban pembakar mobil Via Vallen seperti sedang tidak sadar.
![]() |