Dalih Sarah Salsabila di Balik Gaduh 'Lelang Keperawanan'

Bandingkan Sorotan ke Nyawa dan Keperawanan

Sarah Salsabila mengaku membuat video 'lelang keperawanan' sebagai bentuk sarkasme. Dia heran karena keperawanan seseorang sangat mendapat sorotan tapi urusan nyawa seakan digampangkan.

Urusan nyawa ini diungkit-ungkit karena Sarah Salsabila mengaku kecewa melihat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Corona. Menurutnya, banyak yang tak patuh imbauan untuk di rumah saja.

"Di sini maksud saya bukan menjual diri. Saya mencari tendensi bagaimana agar masyarakat bisa mengerti kenapa ketika isu keperawanan ini bukan saya maksudkan jual diri tapi yang saya maksudkan nyawa," kata Sarah.

Sarah merujuk pada perjuangan tenaga medis yang bertaruh nyawa untuk menangani pasien virus Corona. Namun, masih banyak orang yang seakan tidak takut akan Corona.

"Banyak orang yang bertaruh nyawanya tapi banyak yang tidak mengikuti disiplin anjuran di rumah saja," ujarnya.

"Di sini hanya menyampaikan bahwa maksud dari saya adalah kalian harusnya bisa mengikut anjuran di rumah saja. Kenapa 'nyawa' seseorang tidak diperhatikan, tapi hal sensitif seperti 'keperawanan' sangat disorot," sambung Sarah.

Sarah Salsabila lelang keperawanan Foto: Dok. Instagram Sarah Salsabila

Bantah Settingan Demi Pansos

Usai Sarah Salsabila membuat video 'lelang keperawanan' yang ternyata bentuk sarkasme, beredar chat yang mengesankan bahwa video itu sudah direncanakan untuk mencari perhatian. Sarah menepis chat itu.

"Chat yang sudah disebarkan itu saya pastikan 100% hoax," kata Sarah

Bahkan, Sarah berpendapat penyebaran chat itu bisa dijerat UU ITE. Namun, dia memutuskan tidak memperpanjang masalah ini.

"Itu bisa dilaporkan atas tuduhan UU ITE. Tapi saya berusaha berbesar hati memaafkan dan saya harap kalian semua bisa memaafkan saya," ungkapnya.