Linda Rahman-Elza Diteror Kubu Taufik
Senin, 19 Des 2005 16:58 WIB

Jakarta - Menjalani pemeriksaan selama lebih dari 3 jam, Linda Rahman keluar dari ruang pemeriksaan dengan wajah masai. Tak ada sepatah katapun keluar dari bibir wanita berkulit putih tersebut. Elza Syarief yang mendampinginya pun menolak untuk memberi keterangan perihal pemeriksaan itu.Walau begitu, Elza tak mau mengecewakan wartawan yang telah menunggu mereka di Mapolres Jakarta Pusat, Jln. Kramat Raya, sejak pagi. Elza membeberkan tentang SMS ancaman dan teror yang diterimanya juga diterima Linda.SMS yang diterima Elza berbunyi: Gue teman baiknya Taufik. Gue nggak rela jika kasus Taufik jadi besar dan melebar karena sudah mengganggu privacy dan persiapan pernikahan dia. Gue terus terang alergi sama Bu Elza. Orangnya belagu banget. Tapi nggak apa-apa. Oke, kita lihat saja siapa yang menang dalam kasus ini. Asal tahu saja, sebagai calon mertua Taufik, Agum Gumelar tidak akan tinggal diam melihat hal ini.Sementara itu, SMS yang diterima Linda, menurut Elza sangat melecehkan. Tak dibacakan isinya, hanya inti SMS tersebut menyebut Linda hal-hal yang tidak senonoh. "Linda disebut pekcun, cabo dan bandar sabu," kata Elza.Kendati mendapatkan SMS bernada ancaman dan teror, Elza menyatakan belum mau mengambil langkah hukum. Dia masih menunggu perkembangan kasus itu. (ana/)