Dia menyebut mengalami kerugian dari segi materi akan tetapi keputusan ini mau tidak mau harus diambil olehnya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei mendatang, Anang mengaku masih mencari cara untuk bisa membayarkan THR (Tunjangan Hari Raya) pada karyawannya.
"Ya itulah, jadi THR kami lagi mencari solusi. Makanya dua minggu ke depan, mudah-mudahan sudah bisa terkendali dengan baik," ujar Anang.
Artis yang juga mantan anggota DPR itu mengatakan apabila jumlah pengidap Covid-19 di Jakarta menurun secara signifikan, dirinya berencana membuka layanan pesan antar dari usaha rumah makannya.
Sehingga bisnisnya tetap mendapat pemasukan yang bisa digunakan untuk membayarkan THR karyawannya yang berjumlah ratusan orang.
Meski demkian, bila kondisi tidak kunjung membaik, Anang berjanji akan tetap memberikan THR kepada para pegawainya.
"Tapi pasti kami akan tetap berikan. Kenapa ya buat pegawai kami, kami atur sedemikian rupa bagaimana cara pembagian THR itu dengan baik," ungkapnya.
Menurut Anang, ia akan berupaya bisa memenuhi hak para karyawannya sebab dirinya mengaku masih membutuhkan mereka.
"Karena buat aku, keadaan seperti ini ya kasihan. Ya bisnis ini bukan harus ini doang, masih panjang, kami butuh teman-teman pegawai," katanya lagi.
(srs/tia)