Bojes 'AFI' mendapat kesempatan punya nama besar di belantika musik Tanah Air. Jadi juara ketiga dari ajang pencarian bakat, Bojes pernah merasakan tidak pulang karena job yang padat.
Kala itu, saat usianya masih 19 tahun, Bojes bisa meraup pundi-pundi uang dengan mudah berkat dikenal lewat ajang pencarian bakat. Jutaan sampai ratusan juta diraihnya dengan mudah.
"Waktu itu masih senang-senangnya jaket, beli jaket tahun 2005 harganya cukup lumayan. Kayak anak kecil beli permen aja, nggak mikir (kalau mau beli)," aku Bojes saat ngobrol bareng detikcom di cafenya, Rockstar Coffee, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat off air, Bojes bisa langsung mendapatkan honor. Selama dua tahun, dalam satu minggu, penyanyi bernama Jissindo Baugeste itu bisa sampai lima kali manggung.
Akan tetapi, dia teringat ketika almarhumah sang bunda memperingatkannya untuk berhemat. Bahkan sang bunda mengatakan, seharusnya dalam waktu tiga bulan Bojes seharusnya sudah bisa beli rumah.
"Diingetin dulu, Bojes suka diingetin suka sedih sih kalau ingat pesannya almarhum Mama. Almarhum ibu Bojes selalu memegang buku tabungan Bojes untuk mengingatkan, dia rajin untuk print out, print out, (ditulis) Bojes beli ini, Bojes beli ini. Habis itu dia kasih ke aku, 'Nih nak itungin berapa. Kita bisa beli rumah harusnya dalam waktu tiga bulan.', aku ingat banget," kenangnya seraya termenung.
"Tapi, apa yang aku lakukan? Yaitulah kenakalan anak remaja. Beli sepatu, beli jaket, beli gitar, beli mobil, wah udah gimana sih anak umur segitu," imbuh Bojes.
Penyesalan selalu datang belakangan, Bojes menyadari omongan orang tua itu selalu bermakna untuk anak-anaknya.
"Menyesalnya merasakan semua itu, kehilangan sosok yang begitu perhatian. Sampai sekarang buku tabungan itu masih aku simpan. Itu jadi acuan buat aku," tukasnya.
(pus/dar)