Usai tragedi kecelakaan helikopter yang menimpa Kobe Bryant dan putrinya. Ada banyak ungkapan bela sungkawa yang ramai di media sosial. Mulai dari atlet basket, olahragawan hingga selebriti ramai-ramai menuliskan rasa duka dan bagaimana sosok Kobe Bryant di mata mereka.
Namun di antara tulisan-tulisan tersebut terselip beberapa yang bernada sumbang soal kenangan buruk dari Kobe Bryant, yakni skandal pelecehan seksual yang pernah menyandungnya. Publik pun seolah dipaksa untuk mengingat kembali kejadian kelam yang pernah terjadi di kehidupan Kobe Bryant dan juga rumah tangganya itu.
Ada beberapa orang yang menuliskan hal tersebut, mulai dari Evan Rachel Wood hingga wartawan Washington Post. Mereka menyongkel kembali luka lama tersebut di momen paling menyedihkan bagi keluarga Kobe Bryant.
Juli 2003 menjadi awal dari masa kelam yang ternyata selalu terbawa di kehidupan Kobe Bryant. Ia dilaporkan melakukan pelecehan terhadap gadis berusia 19 tahun yang bekerja di sebuah hotel di Colorado, AS. Selain melakukan pelecehan, Kobe juga disebut memperkosa gadis tersebut.
Dilansir dari The Daily Beast, kejadian itu terjadi saat Kobe Bryant datang menginap di sana usai mengalami cedera. Saat ditemani sang gadis berkeliling hotel, Kobe pun menciumnya. Hal inilah yang jadi dasar pelaporan tersebut dengan bukti memar di lehernya.
Namun di antara tulisan-tulisan tersebut terselip beberapa yang bernada sumbang soal kenangan buruk dari Kobe Bryant, yakni skandal pelecehan seksual yang pernah menyandungnya. Publik pun seolah dipaksa untuk mengingat kembali kejadian kelam yang pernah terjadi di kehidupan Kobe Bryant dan juga rumah tangganya itu.
Ada beberapa orang yang menuliskan hal tersebut, mulai dari Evan Rachel Wood hingga wartawan Washington Post. Mereka menyongkel kembali luka lama tersebut di momen paling menyedihkan bagi keluarga Kobe Bryant.
Juli 2003 menjadi awal dari masa kelam yang ternyata selalu terbawa di kehidupan Kobe Bryant. Ia dilaporkan melakukan pelecehan terhadap gadis berusia 19 tahun yang bekerja di sebuah hotel di Colorado, AS. Selain melakukan pelecehan, Kobe juga disebut memperkosa gadis tersebut.
Dilansir dari The Daily Beast, kejadian itu terjadi saat Kobe Bryant datang menginap di sana usai mengalami cedera. Saat ditemani sang gadis berkeliling hotel, Kobe pun menciumnya. Hal inilah yang jadi dasar pelaporan tersebut dengan bukti memar di lehernya.
Kobe pun membantah hal itu hingga akhirnya saat bukti-bukti dikumpulkan, ia pun mengakui jika sempat berhubungan intim dengan gadis itu namun tetap membantah jika disebut melakukan pelecehan seksual. Kasus itu pun berlangsung alot di persidangan.
Karena kasus tersebut, Kobe Bryant terancam dipenjara, bahkan usai kasus itu ramai, ia kehilangan sejumlah kontrak kerja dengan brand-brand ternama. Gadis tersebut pun mendapatkan cacian dari para fans Kobe Bryant yang menuduhnya sebagai seorang wanita pengeruk harta atau gadis matre.
Pada 2005, kasus tersebut pun dinyatakan selesai. Kobe dan sang korban sepakat untuk berdamai dan tak lagi memperpanjang masalah tersebut. Bahkan Kobe juga merilis permintaan maafnya secara resmi kepada sang gadis dan keluarganya.
Kobe Bryant pun berubah jadi pribadi yang lebih sayang ke pada keluarga dan menghargai wanita. Ia bahkan menjadi ambassador dari kelompok olahraga wanita hingga menjadi pelatih klub basker putrinya itu. Kobe mulai melirik industri kreatif dan bisnis lainnya yang lebih condong ke aksi sosial seperti Granity Studios.
Dalam tweet lainnya dari Rachel Evan Woods, ia menuliskan jika dirinya merasa seharusnya publik bisa dengan bebas mengenang dan berduka atas kepergian Kobe dengan cara masing-masing. Tapi belakangan Rachel memilih untuk menghapus tweetnya itu usai mendapat serangan dari netizen.
Karena kasus tersebut, Kobe Bryant terancam dipenjara, bahkan usai kasus itu ramai, ia kehilangan sejumlah kontrak kerja dengan brand-brand ternama. Gadis tersebut pun mendapatkan cacian dari para fans Kobe Bryant yang menuduhnya sebagai seorang wanita pengeruk harta atau gadis matre.
Pada 2005, kasus tersebut pun dinyatakan selesai. Kobe dan sang korban sepakat untuk berdamai dan tak lagi memperpanjang masalah tersebut. Bahkan Kobe juga merilis permintaan maafnya secara resmi kepada sang gadis dan keluarganya.
![]() |
Kobe Bryant pun berubah jadi pribadi yang lebih sayang ke pada keluarga dan menghargai wanita. Ia bahkan menjadi ambassador dari kelompok olahraga wanita hingga menjadi pelatih klub basker putrinya itu. Kobe mulai melirik industri kreatif dan bisnis lainnya yang lebih condong ke aksi sosial seperti Granity Studios.
Baca juga: 3 Buku Biografi Kobe Bryant |
Dalam tweet lainnya dari Rachel Evan Woods, ia menuliskan jika dirinya merasa seharusnya publik bisa dengan bebas mengenang dan berduka atas kepergian Kobe dengan cara masing-masing. Tapi belakangan Rachel memilih untuk menghapus tweetnya itu usai mendapat serangan dari netizen.
(ass/nu2)