Rama cs dengan semangat berbagi cerita bersama ratusan mahasiswa dari beberapa kampus bergengsi di Jakarta.
Bukan hanya menceritakan usaha mereka dalam meniti karier, grup pelantun lagu 'Disco Lazy Time' ini juga menjelaskan masa-masa mereka yang sempat vakum satu tahun.
Baca juga: Nidji Ajak Bernostalgia di d'Excluspeak |
Randy sebagai pemain keyboard, menjelaskan grup bandnya itu sempat diminta untuk membuat lagu melayu pada zamannya. Bukan cuma itu, mereka juga diminta untuk melakukan dance saat format boyband mewabah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus ada juga wave ngedance lewat boyband. 'Wah ini bagus ada ngedance-ngedance, kalian ngedance dong', aduh," tambah Randy lagi.
Selain itu, Rama pun memberikan salah satu alasan yang paling sering di soroti Nidji dalam menjaga kekompakkan mereka.
"Zona nyaman itu bahaya. Terus cari yang nggak nyaman, karena zona nyaman itu bahaya," ujar Rama.
"Kita keenakan panggilan untuk manggung itu banyak. Ya kita nyaman sama itu. Manggung terus tapi kita jadi nggak buat-buat karya. Sebenarnya eksistensi harusnya dari situ," tambahnya lagi.
Bagi Rama, menjadi sosok yang selalu mencari ketidak nyaman adalah hal yang disarankannya.
"Teruslah cari zona yang tidak nyaman supaya lu bisa berkreasi sih," tutup Rama.
(pig/nu2)