Sayangnya, pertemuan itu bukan berarti Arie Kriting mendapat restu dari ibunda Indah Permatasari, Nursyah. Ia mengaku bahkan tidak ingin tangannya dicium Arie.
"Sempat bertemu (Arie), sempat juga mau cium tangan tapi saya langsung buang tangan. Saya bilang, 'Sudahlah ngapain'. Dia tidak ngomong sepatah kata pun, dia cuma nunduk," ungkapnya.
Meski begitu, Nusryah tidak ingin begitu saja memberikan penolakan. Ia sadar, jodoh adalah bagian yang diserahkan ke Tuhan.
"Kalau itu wallahualam. Tidak ada yang tahu, maut, ajal, jodoh. Saya sudah pasrah," ucap Nursyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenal keluarga ini kan bukan satu dua tahun ya, dari lima tahun sebelumnya saya sudah main ke keluarga ini. Silaturahmi sebagai perantau saja. Tapi situasinya memang beda, saya teman aja keluarga, beberapa tahun dekat dengan keluarga ada hal lain jadi seperti ini," jelas Arie.