Menyoal peralihan bisnis sang kakak, Kaesang menegaskan belum semuanya. Dia dan Gibran melakukannya secara bertahap.
"Nggak semuanya juga, masih proses bertahap, kalau semua pegang saya pusing. Dari awal bukan saya yang pegang, ada masa transisi yang mungkin agak lama," kata Kaesang ditemui di M-Bloc Space, Melawai, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaesang mulai menggantikan sang kakak dari bisnis Markobar. Itu pun masih 50 persen dikendalikan Kaesang.
"Markobar dulu. Masih 50 persen untuk proses. Insyaallah tahun ini selesai," ungkap Kaesang.
Beberapa waktu lalu saat meresmikan bisnis bersama Chef Arnold, Gibran memuji kemahiran Kaesang mengelola bisnis.
"Saya dulu mulai usaha dari 23 tahun. Kaesang sudah saya dorong untuk memulai usahanya di umur yang lebih muda lagi. Jadi sebelum lulus kuliah dan wisuda punya usaha yang sudah ada 90 cabang dan sudah buka di Malaysia," puji Gibran saat itu.
"Dia adik saya, sudah saya kira dia cocok untuk bisa melanjutkan usaha-usaha saya. Dalam waktu satu tahun ini masih masa transisi, masih saya awasi. Kaesang bisa lakukan lebih baik dari saya," tukasnya.
Sementara Kaesang dibebankan oleh bisnis, Gibran berniat maju Pilwalkot Surakarta 2020.
(pus/nu2)