Dalam wawancara sebuah acara televisi, Niecy mengungkapkan jika pada suatu malam sang ibu, Margaret Ensley, ditembak oleh pacarnya beberapa kali dan kemudian pria itupun mengakhiri hidupnya dengan senjata yang sama.
"Aku mendengar ia berkata 'Aku melakukan sesuatu yang tak kuinginkan. Aku telah menembak Margaret. Tuhan maafkan aku,' dor!" tuturnya sembari menjelaskan saat itu ia bersembunyi di bawah kasur sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku berada di bawah kasur dan aku sangat ketakutan. Aku tak pernah setakut itu seumur hidupku dan tiba-tiba menjadi sangat gelap," ungkapnya.
Ternyata pelaku tak hanya menembak ibunya saja, ia juga mencoba untuk membakar rumah tersebut. Niecy pun tak tahu jika kamarnya sudah mulai dilalap api, namun ia mendengar sayup-sayup suara sang ibu yang menyuruhnya lari.
"Aku tak tahu ruangan itu terbakar karena aku ada di lantai. Aku bisa mendengar suara ibuku berteriak dan tiba-tiba saja sesuatu seperti menyuruhku untuk lari," terangnya.
Niecy Nash pun melarikan diri dan mencari pertolongan, ia dan sang ibu berhasil selamat dari kejadian tersebut. Kini ia kerap membagikan kejadian tersebut dalam acara seminar kekerasan rumah tangga.
(ass/nu2)