Psikolog sekaligus alhi mikro ekspresi, Poppy Amalya, mengalanisis ekspresi dari pelaku penusukan. Dari foto yang banyak beredar, Poppy melihat adanya rasa marah dan jijik dari pelaku.
Baca juga: Penusuk Wiranto Gunakan Senjata ala Naruto |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perhatikan genggaman tangannya tethadap belati yg begitu erat, indikasi kemarahan memuncak, dan terpendam," sambungnya.
Poppy juga menjabarkan nyaris kebanyakan pelaku yang mencoba melakukan penyerangan akan menunjukkan ekspresi jijik pada targetnya.
Tidak hanya terhadap ekspresi pelaku, Poppy Amalya juga menganalisis pandangan orang-orang yang ada di sekitar yang menyaksikan penusukan terhadap Wiranto.
"Pria mengenakan pakai berwarna putih (spt adc, sespri: mengundikasikan memperlihatkan wajah marah terhadap pelaku (perhatikan alis), karena menusuk pak wiranto," ungkapnya.
"Pria di belakang (memakai batik): alis turun dan mulut turun. Mengindikasikan Menandakan kesedihan melihat pak wiranto di perlakukan spt itu," lanjut Poppy Amalya.
Wiranto ditusuk dengan benda tajam oleh seorang pria tak dikenal saat berada di Pandeglang, Banten. Dia ditusuk saat turun dari mobil dan kemudian menyapa masyarakat.
Atas kejadian itu, Poppy Amalya pun mendoakan kelak Wiranto lekas pulih.
"Kita mendoakan semoga pak Wiranto lekas sehat kembali," tutup Poppy Amalya.
(pus/nu2)