"Bawa blangkon sendiri kebetulan depan rumah ada penyewaan alat pesta lalu ikut casting. Lumayan awalnya sempat agak pesimis karena lawannya tipikal jin banget. Ya gitu gede, kumisan, gendut sedangkan gue apaan coba begini pas nyoba ternyata masuk," jelasnya lagi.
Saat casting, Totos pun mengikuti apa yang diperintahkan. Ternyata setelah melalui beberapa tes ia berhasil lolos.
"Kalau gimik wani piro itu sudah ada jadi gue tinggal main aja. Tapi kita nggak nyangka kalau gimik itu berhasil, jadi unpredictable karena itu pas dengan gaya saya. Bunyi yang saya ucapkan pas untuk gimik itu," beber Totos.
(wes/doc)