Aktris Jessica Iskandar kembali buka suara mengenai pengalaman pahit yang dialaminya saat menjadi korban penipuan oleh Christopher Stefanus Budianto pada 2022 lalu. Modus penipuan dilakukan lewat kerja sama penyewaan mobil yang membuatnya merugi hingga Rp 9,8 miliar.
Kasus tersebut telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan majelis hakim menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara kepada pelaku.
Dalam menghadapi proses hukum dan tekanan berat secara mental, Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa anak-anaklah yang menjadi sumber kekuatan terbesarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Yang jadi sumber kekuatan) Anak-anak. Karena kan kalau sudah ada anak-anak kan kita kayak sudah punya tanggung jawab gitu," kata Jessica Iskandar saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Sebagai seorang ibu, tak ada waktu untuk larut dalam kesedihan, karena tanggung jawab terus menanti setiap harinya.
"Kayak lo mau sedih gak ada waktu, kayak tersadarkan oleh anak-anak," tutur Jessica Iskandar.
Meskipun kerugian yang dialaminya tidak tergantikan, Jessica Iskandar mencoba mengambil pelajaran dan terus melangkah maju.
"Anak-anak adalah alasan yang sangat kuat sekali untuk terus membuat kita harus selalu move on dari setiap masalah," beber Jessica Iskandar.
Dari peristiwa tersebut, ibu tiga anak itu mengaku belajar banyak, terutama dalam hal kepercayaan terhadap orang lain.
"Jangan percaya pada orang yang mulutnya manis atau janji-janji yang terlalu manis," ucap Jessica Iskandar.
Meskipun merasa lelah dan kecewa dengan hasil proses hukum, istri Vincent Verhaag itu memilih untuk menerima kenyataan.
"Aku sudah lelah, aku sudah capek, ya ternyata hukum Indonesia segitu saja ya sudah mau gimana," pungkasnya.
(ahs/mau)