Kepada detikHOT, Abimana akhirnya buka suara mengenai keputusannya itu.
"Hahaha kalau itu percuma juga sih kayaknya gue di belakang layar. Kemarin pas jadi co produser itu gue sempat main juga di depan layar," terangnya saat berkunjung ke kantor detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang gue percaya bekerja itu ada hal-hal yang menyenangkan dan gue percaya memang bekerja itu harus menyenangkan," sambungnya lagi.
Lewat 'Gundala' ini, Abimana mengaku menemukan hal tersebut. Ia mengatakan bekerja itu bukan melulu soal tuntutan tapi sesuatu yang menyenangkan ada di sana.
"Ya dari tim yang menyenangkan dan semuanya deh memang dilakukan dengan menyenangkan. Tidak toxic juga ya menyenangkan sekali pokoknya," terangnya lagi.
![]() |
Untuk semua akting yang sudah dilakukannya itu, Abi mengaku sebagai manusia pasti belum merasa puas atas apa yang dikerjakan. Pasti ada saja yang dirasa kurang setelah apa yang dikerjakan selesai.
'Gundala' adalah salah satu mimpi yang dinantikan Abi sejak beberapa tahun lalu. Ia pun merasa beruntung bisa bergabung dalam proyek tersebut.
Baca juga: Eksklusif Behind The Scene 'Gundala' |
"Kenapa 'Gundala' ya nggak tahu ya banyak kebetulan yang aneh yang akhirnya gue memutuskan mengambil 'Gundala'. Dulu gue pernah menjadi produser di film anak-anak, 'Penangkap Petir' ternyata tanpa sengaja Ki Ageng itu berarti kakek buyutnya Sancaka di Gundala. Gue awalnya nggak percaya kebetulan tapi ke sini oh memang ada alasannya ya," terangnya.
'Gundala' akan tayang 29 Agustus 2019. Abimana Aryasatya menjadi pemeran Gundala. Adapula Bront Palarae yang diyakini menjadi sosok antagonis sekaligus musuh Sancaka dalam cerita kali ini.
Sancaka dikisahkan mengalami peristiwa yang tak biasa. Peristiwa itu mengubah dirinya menjadi sosok Gundala, seorang putra petir sekaligus pembela kaum tertindas.
(wes/kmb)